您的当前位置:首页 > 热点 > Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas 正文
时间:2025-05-22 17:42:33 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan quickq官网登录
Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total menuai pro dan kontra. Salah satu suara kontra disampaikan Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono.
Gembong tak menampik kondisi Ibu Kota saat ini dalam penyebaran corona Covid-19 berada di posisi lampu merah.
"Tapi, langkah terobosan yang diciptakan Pak Anies kalau saya ibaratkan seperti macan kertas. Kenapa saya katakan macan kertas? Karena kebijakan-kebijakan selama ini dalam rangka penanganan Covid-19 baru hebat sebatas kertas. Namun, implementasinya di lapangan nol besar," kata Gembong dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOneyang dikutip pada Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Anies Dihajar Sana-Sini, Si Jurus Kepret Bela Mati-matian
Baca Juga: Gak Masuk Geng Menteri 'Musuh', Erick Mah di Pihak Anies
Gembong mencontohkan implementasi nol besar karena merujuk pelaksanaan PSBB total pertama pada April 2020. Kata dia, PSBB total pertama sampai ketiga itu tak memberikan efek berarti.
"PSBB total pertama yang dilaksanakan satu, dua, tiga itu tak membawa efek yang begitu hebat karena pengawasan di lapangan tak berjalan dengan baik," jelas Wakil Ketua DPD PDIP Jakarta itu.
Pun, ia heran dengan langkah yang selalu dibuat Anies seperti peraturan gubernur atau pergub, maka implementasi di lapangan tak sesuai.
Dia bilang jika memang Anies tetap bersikeras mau PSBB total dilaksanakan, maka mesti ada jaminan penyebaran Covid-19 bisa berkurang. Tapi, jika implementasinya masih sama seperti PSBB sebelumnya dan masa transisi dinilai akan percuma.
"Apakah ada jaminan Pak Anies mampu menurunkan penyebaran Covid-19 dengan PSBB total sepanjang caranya masih sama seperti PSBB pertama. Kalau langkah masih seperti itu, saya punya keyakina itu belum beri dampak yang signifikan," tuturnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI2025-05-22 17:38
FOTO: Festival Ekstrem di Spanyol, Nyebur ke Laut Bareng Banteng2025-05-22 17:27
Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun2025-05-22 17:25
2025年美国动画专业大学排名榜单!2025-05-22 17:24
Tok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka Korupsi2025-05-22 16:52
Dua Pencuri di Kembangan Terrekam CCTV Saat Petang, Salah Satunya Pakai Jaket Ojol2025-05-22 16:30
Bawaslu Resmi Gandeng Tiktok, Untuk Jaga Netralitas Pemilu 20242025-05-22 15:54
出国留学艺术作品集培训费用2025-05-22 15:45
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-05-22 15:37
Usut Dugaan Peredaran Wine Halal Palsu, Polisi Panggil Pelapor2025-05-22 15:21
Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat2025-05-22 17:42
IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah2025-05-22 16:41
Cawapresnya Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan: Kriteria Semuanya Sudah2025-05-22 16:09
Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP2025-05-22 16:08
Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS2025-05-22 15:57
NYALANG: Bebas Lepas Tanpa Batas2025-05-22 15:34
Gibran Diisukan Maju Di Pilgub DKI, Dasco : Kalau Benar, Gerindra Mungkin akan Dipertimbangkan2025-05-22 15:33
PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY2025-05-22 15:31
2025加拿大大学建筑学排名情况2025-05-22 15:24
FOTO: Kompetisi Menunggang Kuda2025-05-22 15:14