您的当前位置:首页 > 休闲 > Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor 正文
时间:2025-05-22 22:27:01 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri K quickq会员
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) ke-49 Tahun 2025 di ICE BSD Tangerang, Rabu (21/5/2025).
Dalam kesempaatan tersebut, Bahlil mengajak Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) minyak dan gas (migas), baik di dalam maupun luar negeri untuk bergabung dalam industri penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS).
Baca Juga: Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi penyimpanan penangkapan karbon terbesar di Asia Pasifik dengan potensi yang mencapai 572,77 gigaton untuk saline aquifer (akuifer yang airnya asin) dan 4,85 gigaton di depleted reservoir (akuifer yang airnya habis).
"Saat ini dunia selalu berpikir sekarang tentang membangun industrialisasi dengan pendekatan green energy dan green industry. Salah satu diantaranya untuk mewujudkannya adalah bagaimana menangkap carbon capture-nya, CO2-nya," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (22/5).
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan komitmen Pemerintah dalam memberikan berbagai kemudahan bagi para investor, guna menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dan kondusif bagi pengembangan industri strategis ke depan. Sebagai langkah konkret, regulasi pendukung dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri ESDM (Permen) telah diselesaikan.
"Aturannya sudah kita buat dan saya tawarkan kepada bapak Ibu semua. Silakan masuk. Lebih cepat, lebih baik. Kita kasih sedikit relaksasi sweetener. Tapi kalau sudah booming baru masuk, sweetener-nya tidak akan sebaik sekarang," tegas Bahlil.
Sejak tahun 2021 hingga 2024, pemerintah telah menerbitkan 30 izin pemanfaatan data kepada 12 kontraktor untuk mendukung pelaksanaan studi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di berbagai wilayah Indonesia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam2025-05-22 22:07
Angka Putus Sekolah Siswa SD di Jakarta Tertinggi di Indonesia, PSI: Bikin Sesak Dada2025-05-22 21:58
Korupsi Bansos Covid2025-05-22 21:32
Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan2025-05-22 21:30
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-05-22 21:17
Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan2025-05-22 21:13
Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang2025-05-22 21:06
Kapolri Sebut Pengambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Sudah Diperiksa2025-05-22 20:25
Diidap PM Israel Benjamin Netanyahu, Apa Itu Hernia?2025-05-22 20:11
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-22 19:56
加拿大有室内设计的大学你选择哪所?2025-05-22 22:22
Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi2025-05-22 21:56
Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza2025-05-22 21:53
Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI2025-05-22 21:41
Tesla Model 3 Dapat Nilai Tertinggi untuk Urusan Uji Tabrak2025-05-22 21:23
Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran2025-05-22 21:04
Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$302025-05-22 21:03
MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid2025-05-22 20:25
建筑学出国留学申请要求汇总!2025-05-22 20:24
Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID2025-05-22 20:24