36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara soal hilangnya 36 bus tua Transjakarta di Terminal Pulogebang,quickq电脑版下载网址 Jakarta Timur. Ia mengaku sudah lama menindaklanjutinya dengan melapor ke pihak kepolisian.
Menhrutnya, sejumlah bagian spare part bus hilang karena diambil oknum tak bertanggung jawab. Namun, hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
"Sempat ada kejadian bus-bus tersebut beberapa komponennya dimaling. Ini kami tindaklanjuti dengan laporan kepolisian, kemudian dibuatkan berita acaranya," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (2/5/2024).
Menurutnya, 36 bus itu telah tercatat dalam dokumen keperluan penghapusan dan pelelangan aset 417 bus pada Badan Pencatatan Aset Daerah (BPAD).
Baca Juga:Kadishub DKI Respons Keluhan Sopir Angkot Soal 4 Rute JakLingko Tak Kunjung Dibuka
"Pada saat kejadian itu kita kan sudah laporkan ke kepolisian dan itu menjadi bagian yang dilampirkan saat proses penghapusan," pungkas Syafrin.
Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari mengungkap 36 bangkai bus Transjakarta mendadak hilang. Bus bekas itu selama ini disimpan di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Eneng mengaku menyesali terjadinya peristiwa ini. Padahal, Terminal Pulogebang merupakan terminal percontohan nusantara. Ia pun mempertanyakan keamanan dari terminal tersebut.
“Terminal ini merupakan salah satu terminal yang paling bagus. Tapi sayangnya terminal ini tidak aman. Jadi saya masih belum bisa membayangkan bagaimana 36 bus single transjakarta itu bisa hilang dari terminal ini,” ujar Eneng kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tak pernah menyampaikan laporan ke legislatif soal kehilangan ini sejak awal. Ia pun meminta Dishub segera klarifikasi dan tanggung jawab atas persoalan yang terjadi sejak tiga tahun lalu itu.
Baca Juga:Sudah Lewat Setahun, DPRD DKI Belum Juga Izinkan Penjualan 417 Bus Tua Transjakarta, Apa Alasannya?
“Status hilangnya tahun 2021. Setau saya di Komisi C tidak pernah ada laporan 36 unit bus ini hilang. Siapa yang bertanggungjawab dengan peristiwa itu? Apakah itu hilang atau dihilangkan?" ucapnya.
(责任编辑:焦点)
- Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- Tiba di Gedung DPR, Prabowo
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- 2025年日本艺术类大学排名一览表
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Link Unduh Materi Pokok SKB CPNS 2024 PDF untuk 460 Jabatan
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?