KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta responsif terkait dugaan suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Pakar Hukum Pidana, Indriyanto Seno Aji meyakini, KPK akan menyelidiki setiap kasus dugaan korupsi yang muncul dalam fakta persidangan. Mengingat, institusi pimpinan Firli Bahuri itu sudah terbiasa mengungkap tindak kejahatan korupsi yang faktanya muncul dalam persidangan.
Baca Juga: KPK Harus Usut Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan Eks Komisioner KPU
"KPK biasanya sangat respons terhadap fakta-fakta dan hasil kesaksian di persidangan," kata Indriyanto, kepada wartawan, Jumat (29/5).
Dalam persidangan pembacaan dakwaan terhadap Wahyu Setiawan, jaksa KPK Takdir Suhan menyebut Wahyu menerima suap Rp 500 juta dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/5).
Menurutnya, fakta persidangan itu sebagai Pulbaket bagi KPK. Karena masih perlu dibuktikan melalui penyelidikan guna mencari sejumlah alat bukti yang cukup.
"Keterangan terdakwa maupun saksi dalam persidangan itu perlu di-cross check examination dari sisi hukum pidana untuk dinilai keabsahan dan legitimasi keterangannya," kata Seno.
Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan disebut menerima Rp 500 juta dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Pada dakwaan disebutkan uang Rp 500 juta berkaitan dengan proses seleksi calon anggota KPU Daerah Provinsi Papua Barat periode 2020-2025.
Masih dalam dakwaan disebutkan, uang dari Dominggus itu diterima melalui Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Rosa Muhammad Thamrin Payapo.
Uang Rp 500 juta tersebut diberikan melalui transfer antarbank. Wahyu Setiawan meminjam rekening istri dan sepupunya bernama Ika Indrayani.
Dakwaan jaksa juga mengungkap, pada 3 Januari 2020, Rosa Muhammad Thamrin Payapo diserahi uang titipan sebesar Rp 500 juta dari Dominggus Mandacan. Setelah menerima titipan uang tersebut, Rosa Muhammad Thamrin Payapo menyetorkannya ke rekening miliknya di Bank Mandiri nomor 1600099999126 di Bank Mandiri Cabang Manokwari untuk nantinya ditransfer ke rekening Wahyu.
"Selanjutnya Rosa Muhammad Thamrin Payapo memberitahukan Terdakwa I (Wahyu) bahwa telah ada uang yang akan diberikan kepada Terdakwa I sekaligus meminta nomor rekening agar uang tersebut bisa ditransfer," ucap jaksa KPK Takdir Suhan membacakan surat dakwaan, Kamis (28/5/2020).
Penerimaan uang ini berawal saat Rosa bertemu dengan Wahyu di ruang kerja Wahyu sekitar November 2019. Wahyu dalam pertemuan itu menanyakan 'kesiapan' Gubernur Papua Dominggus Mandacan terkait proses seleksi calon anggota KPU Provinsi Papua Barat.
Jaksa menyebut, pada saat itu, Wahyu Setiawan menyampaikan, "Bagaimana kesiapan Pak Gubernur, ah cari-cari uang dulu," yang dipahami oleh Rosa, Wahyu diyakini dapat membantu dalam proses seleksi calon anggota KPU Provinsi Papua Barat.
"Karena secara umum diketahui adanya keinginan masyarakat Papua agar anggota KPU Provinsi Papua Barat yang terpilih nantinya ada yang berasal dari putra daerah asli Papua," kata jaksa.
(责任编辑:综合)
Pertolongan Pertama, Lakukan Ini Jika Digigit Ular yang Masuk ke Rumah
Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
Robot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!
- BAIC Mulai Produksi SUV di Indonesia, Siap Saingi Merek Jepang
- Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- Fasilitas Umum yang Ditutup Anies Baswedan Selama PSBB Total
- Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri
- Beredar Informasi Ganjil
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
-
Tersangka Jual Beli Senpi Ilegal Residivis, Jual Harga Ratusan Juta
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi sebut salah satu tersangka jual beli senjata api ilegal merupakan residiv ...[详细]
-
Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
JAKARTA, DISWAY.ID--Jasa ekspedisi, Ninja Xpres menghadirkan layanan pengiriman same day delivery ya ...[详细]
-
Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya akan menyelidiki rekening milik aktivis Ratna Sar ...[详细]
-
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Venesia bakal punya daya tarik lain bagi turis pada musim semi tahun i ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah pesawat Southwest Airlines nyaris tabrakan dengan ...[详细]
-
Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
Daftar Isi Tanaman untuk kesehatan mata ...[详细]
-
PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
Jakarta, CNN Indonesia-- Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) bekerja sama dengan Higgs Games ...[详细]
-
Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah maskapaipenerbangan asal Arab Saudi baru-baru ini merilis pengalaman ...[详细]
-
Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) menyampaikan pengunduran diri salah sa ...[详细]
-
Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet
Warta Ekonomi, Jakarta - Terbongkarnya hoax yang dibuat Ratna Sarumpaet, ternyata polisi menemukan f ...[详细]
Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
Laga Panas Persija Vs Persib Dijaga 15 Ribu Personel Gabungan
- FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- FOTO: Svargabumi Borobudur, Wisata Instagenic di Tengah Sawah Magelang
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- 7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah