您的当前位置:首页 > 百科 > Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik 正文
时间:2025-05-26 04:35:26 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Mantan Penasihiat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengkri quickq电脑版官网
JAKARTA,quickq电脑版官网 DISWAY.ID -Mantan Penasihiat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengkritiki kondisi KPK saat ini.
Kepada media, dia mengatakan bahwa tidak seharusnya KPK dijadikan sebagai alat politik, melainkan lembaga hukum.
“Saya 8 tahun di KPK dan saya koordinator penyusunan SOP di KPK, jadi saya tahu betul lika-liku, pada kesepakatan dengan DPR dulu bahwa menghadapi pemilu, pileg, pilpres, seseorang yang masuk pada KPK tidak dapat dipersangkakan,” ujar Abdullah Hehamahua saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
BACA JUGA:Ketum Partai Masyumi Ahmad Yani Minta KPK Tak Bermain Politik
“KPK tidak ingin dijadikan sebagai alat politik, tapi lembaga hukum. Setelah pilkada pilpres baru bisa diproses,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menilai apa yang saat ini terjadi kepada Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak seharusnya diproses terlebih dahulu lantaran tengah dirinya tengah menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Apalagi saat ini Cak Imin telah ditunjuk oleh Partai NasDem sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Meskipun begitu, Abdullah Hehamahua menilai kondisi KPK sekarang telah berbeda jauh dengan dulu. Dia mengatakan bahwa saat ini KPK sudah menjadi milik Istana, yang artinya sudah dalam kendali presiden.
BACA JUGA:Sudah Bertemu Megawati, Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapresnya Ganjar? PDIP Akui Ini
Maka dari itu, seluruh aktivitas yang dilangsungkan oleh KPK harus melalui proses istana terlebih dahulu.
“Jadi kalau Cak Imin betul memenuhi persyaratan sudah terpilih jadi Wakil Presiden, bisa diproses, tapi hari ini anda tahu bahwa KPK itu sudah milik istana, jadi sehingga demikian maka semua melalui proses istana, ya kalau istana mau ya seperti itu,” jelas Abdullah Hehamahua.
“Misalnya ketika berada di kubu sana, KPK tidak apa-apa, begitu Cak Imin bergabung dengan Anies Baswedan ditersangkakan, seperti itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, dia sudah mengimbau kepada Partai NasDem dan PKS untuk bersiap-siap menghadapi masalah tersebut dan berharap segera selesai.
BACA JUGA:KPP Bentuk Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Segera Lakukan Ini
Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E2025-05-26 03:46
Ketua DPP PKB Soroti Gaji Fantastis Petinggi ACT: Terlalu Berlebihan2025-05-26 03:29
FOTO: Kompetisi Menunggang Kuda2025-05-26 03:09
Niat Puasa Tasua dan Asyura 2024 Lengkap dengan Artinya2025-05-26 02:31
Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa2025-05-26 02:13
Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Tersangka Bisa Bertambah Dikaitkan UU Pornografi2025-05-26 02:09
Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT2025-05-26 02:05
Prabowo Coret 2 Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra!2025-05-26 01:54
KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih2025-05-26 01:53
Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?2025-05-26 01:49
Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China2025-05-26 04:22
2025环境专业世界大学排名一览!2025-05-26 04:10
Alasan Wulan Guritno Absen Pemeriksaan Terkait Promosi Judi Online2025-05-26 03:57
Terkuak! Ini Penyebab Jalanan di Tangerang Viral Mendadak Diselimuti Asap Putih2025-05-26 03:51
Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa2025-05-26 03:38
Viral Aksi Pencurian di Mess Karyawan Restoran di Kembangan, Polisi Buru Pelaku2025-05-26 02:59
Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran2025-05-26 02:36
Prabowo Coret 2 Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra!2025-05-26 02:20
Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya2025-05-26 02:00
Maulid Nabi Muhammad SAW 2023: Ini 10 Ucapan yang Pas untuk Dijadikan Caption Medsos2025-05-26 01:52