欢迎来到quickq电脑版怎么安装

quickq电脑版怎么安装

Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam

时间:2025-06-05 03:18:30 出处:娱乐阅读(143)

Warta Ekonomi,quickq怎样永久免费 Makassar -

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku kampanye hitam ke Jokowi, seperti di dalam video viral  yang menyebut Jokowi akan hapus pelajaran agama.

Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam

Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam

Menurut Dicky, awalnya diduga terjadi di Sulawesi Selatan, namun peristiwa tersebut belum diketahui keberadaannya. Bahkan dimungkinkan kejadiannya di luar Sulsel. Karena itu, Polda Sulsel menggandeng polda-polda lain. Bahkan Mabes Polri juga digandeng untuk menyelidiki kasus dugaan kampanye hitam tersebut.

Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam

Baca Juga: Kubu Prabowo Tak Bakal Laporkan Ibu di Sulsel yang Kampanye Hitam ke Jokowi, Alasannya?

Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam

"Kayaknya bukan di Sulsel. Iya bukan, tapi kita masih terus melakukan penyelidikan. Kerja sama dengan polda-polda lain, seperti Sulbar, Sultra, dan Sulteng," ujarnya di Makassar, Rabu (13/3/2019).

"Kita ada kerja sama juga dengan Mabes Polri, polda lain juga ada. Sementara dilakukan penyelidikan," sambungnya.

Baca Juga: Ustad Banyuwangi, Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi Diamankan

Sebelumnya, sebuah video viral seorang ibu berkampanye untuk Prabowo Subianto beredar dan disebut terjadi di wilayah Sulsel. Ibu itu menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren.

"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya," kata ibu itu.

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: