Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
时间:2025-06-01 08:17:14 出处:综合阅读(143)
BYD unit Brasil membantah kalau pihaknya mempraktikkan perbudakan dan perdagangan manusia di pabrik manufaktur di negara bagian Bahia, Brasil.
BYD menegaskan tidak dapat menawar untuk perihal perlindungan hak asasi manusia dan hak buruh, dan patuh melaksanakan undang-undang yang berlaku di Brasil dan standar perlindungan buruh internasional.
Pihak BYD Brasil menambahkan akan berkomunikasi dengan Kejaksaan setempat dan akan memperbaharui kabar selanjutnya.
Pada akhir Desember lalu, satuan tugas dari kantor kejaksaan ketenagakerjaan menyelamatkan 163 pekerja di Bahia.
Merespons kejadian itu, BYD pun langsung memutuskan kontrak dengan Jinjiang Construction Brazil. Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas awal 150.000 mobil per tahun, yang akan berlipat ganda menjadi 300.000 unit selama dua tahun berikutnya.
Selain ganti rugi moral kolektif sebesar 257 juta real, jaksa meminta BYD dan kedua kontraktor membayar ganti rugi individual yang setara dengan 21 kali gaji kontraktual masing-masing pekerja.
上一篇: Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
下一篇: Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
猜你喜欢
- Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'
- Berjasa Menangkan Prabowo
- Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana
- KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!
- Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik
- 4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk dan Tikus Sekaligus dari Rumah
- FOTO: Taman Salju Afriski, Satu
- Broker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan Finansial
- Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia