您的当前位置:首页 > 综合 > September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen 正文
时间:2025-05-29 06:10:49 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencata quickq加速器官方版
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat nilai ekspor Jawa Barat selama September 2017 mencapai USD2,51 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,77 persen dibanding Agustus 2017 yang mencapai USD2,78 miliar.?Kepala BPS Jabar, Dody Herlando mengatakan penurunan utamanya disebabkan oleh ekspor non?
migas yang berkontribusi hingga 99,15 persen, dan mengalami penurunan sebesar 10,17 persen dari bulan lalu. Sedangkan migas yang menyumbang 0,85 persen naik hingga 85,36 persen.?
"Secarayear on yearyang menunjukan perbandingan kondisi tahun sebelumnya menunjukkan persentase peningkatan hingga 10,53 persen," katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/11/2017).
Dody menyebutkan dalam kurun waktu 13 bulan terakhir, nilai ekspor non migas mencapai titik terendah pada?Juni 2017 senilai USD1,94 miliar sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada Agustus 2017 dengan?
nilai USD2,77miliar.?
Sementara itu nilai ekspor migas terendah sebesar USD10,53 juta pada November 2016, sedangkan tertinggi pada Oktober 2016 senilai USD40,83 juta.
"Secara year-on-year(rentang September 2016 terhadap September?2017), nilai ekspor nonmigas mencapai titik terendah pada Juni?2017 senilai USD1,94 miliar, sedangkan ekspor tertinggi tercatat?
pada Agustus 2017 dengan nilai USD 2,77 milyar," jelas Dody
Dody menambahkan nilai ekspor 10 golongan barang utama September 2017 tercatat senilai USD1,79 miliar atau menurun 11,20 persen dibanding Agustus 2017. Jika dibanding September tahun sebelumnya?
(y-o-y) yang sebesar USD1,56 miliar, ekspor bulan ini meningkat hingga 14,89 persen.?
"Secara kumulatif Januari-September tahun ini menunjukkan 19,82 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya," ucap Dody.
Adapun, pangsa pasar terbesar ekspor nonmigas Jawa Barat pada September 2017 masih tetap Amerika Serikat sebesar USD 440,15 juta, Jepang (USD255,10 juta) dan Thailand USD180,62?juta.
"Peranan ketiganya mencapai 35,24 persen," pungkasnya.?
FOTO: Kawasan Gunung Bromo Dipadati Wisatawan Saat Libur Panjang2025-05-29 05:57
Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB2025-05-29 05:48
Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.2292025-05-29 05:36
Benarkah Kopi Campur Lemon Bikin BB Turun? Ini Faktanya2025-05-29 05:31
Kian Sepi Pengunjung, Lika2025-05-29 05:08
Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut2025-05-29 04:30
Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah2025-05-29 04:20
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem 282025-05-29 03:50
5 Kebiasaan Orang Tua saat Memberi Makan yang Bikin Anak Sakit2025-05-29 03:38
Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 20252025-05-29 03:30
Sembilan Partai Terancam Tak Masuk Parlemen, Intip Real Count Sementara Pileg dari Situs KPU2025-05-29 06:05
Makan Hot Dog di Korea Utara Bisa Berujung Hukuman Kerja Paksa2025-05-29 05:50
Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris2025-05-29 05:20
SUV dari Xiaomi Sudah Berkeliaran di Jalan2025-05-29 04:54
6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh2025-05-29 04:53
Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-05-29 04:41
TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung2025-05-29 04:29
Dubai Buka Hotel Tertinggi di Dunia Tahun Ini, Tingginya 373,5 meter2025-05-29 04:15
Besok Jadwal Jokowi Lantik AHY Menteri ATR dan Hadi Tjahjanto Menko Polhukam2025-05-29 03:36
Panen Raya, Bapanas Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil hingga Akhir Tahun2025-05-29 03:35