您的当前位置:首页 > 综合 > KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun 正文
时间:2025-05-25 18:36:28 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota DPR Komisi III non-aktif dari fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriad quickq官网下载安卓英文版
Anggota DPR Komisi III non-aktif dari fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi mengembalikan uang Rp2 miliar secara tunai kepada KPK.
"KPK mengkonfirmasi pengembalian uang dari tersangka FA (Fayakhun Andriadi) ke KPK sebesar Rp2 miliar pada Senin (16/7). FA melalui pengacara mengembalikan secara 'cash' dan kemudian disetor ke rekening penampungan dan dijadikan barang bukti dalam kasus ini," kata juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK Jakarta, Kamis (19/7/2018).
KPK menetapkan Fayakhun Andriadi sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji sejumlah Rp12 miliar dan 300 ribu dolar AS terkait pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) APBN tahun 2016 yang akan diberikan kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Pengembalian Rp2 miliar dan keterangan terkait dengan pengembalian itu tentu menjadi catatan bagi KPK. Tapi kami juga ingatkan bahwa keterangan itu tidak boleh setengah-setengah," jelas Febri.
Febri meminta agar Fayakhun harus menjelaskan secara utuh bagaimana konstruksi dari kepengurusan anggaran ini dan aliran dana yang diduga itu tidak hanya mengalir ke satu pihak saja.
"Dan itu juga jika dijelaskan secara gamblang tentu saja pertimbangan KPK untuk menyetujui posisi sebagai 'justice collaborator' itu akan lebih kuat. Untuk saat ini kami masih mempertimbangkan karena cukup berat mempertimbangkan seseorang sebagai JC. Selain mengakui perbuatannya, ia juga harus membuka peran pihak lain yang signifikan.
Fayakhun diduga menerima 'fee' atau imbalan atas jasa memuluskan anggaran pengadaan satelit monitoring di Bakamla pada APBN tahun anggaran 2016 sebesar 1 persen dari total anggaran Bakamla senilai Rp1,2 triliun atau senilai 12 miliar rupiah dari tersangka pengusaha Fahmi Darmawansyah melalui anak buahnya M Adami Okta) secara bertahap sebanyak empat kali.
Kemantapan Jalan Nasional untuk Libur Nataru 2023/2024 Telah Capai 96 Persen2025-05-25 18:09
Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?2025-05-25 17:50
Pemerintah akan Cari Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol Soal Potongan Aplikasi2025-05-25 17:38
Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong2025-05-25 17:31
Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye2025-05-25 17:24
7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan2025-05-25 17:17
3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia2025-05-25 17:16
Kepolisian Dirikan Pos Antemortem Kecelakaan Cikampek, Tunggu Laporan dari Keluarga Korban2025-05-25 16:52
Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada2025-05-25 16:35
Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!2025-05-25 16:35
FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta2025-05-25 18:17
Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi2025-05-25 17:57
Menlu Retno Pastikan WNI di Timur Tengah dalam Kondisi Baik Pasca Konflik Iran ke Israel2025-05-25 17:53
Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi2025-05-25 17:34
Rita Widyasari Diendus Lakukan Upaya TPPU2025-05-25 17:22
FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban2025-05-25 17:16
Warga Purwakarta Antusias Hadiri Roadshow Gapai Kemuliaan2025-05-25 17:16
Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam2025-05-25 17:09
Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?2025-05-25 16:43
Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran2025-05-25 16:26