Diserang di Sosial Media, Xiaomi Berang Tak Basa
时间:2025-06-15 09:28:11 出处:综合阅读(143)
Xiaomi membantah kabar yang beredar di media sosial yang menuduh adanya kecelakaan fatal selama program pelatihan mengemudi pemilik SU7.
Perusahaan menyebut tindakan penyebaran itu terlalu gegabah dan penyebaran informasi yang salah. Tak tinggal diam, pihak Xiaomi pun langsung mengajukan gugatan hukum kepada pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
Wakil Presiden Xiaomi Li Xiaoshuang di sosial media milik China, Weibo kalau gambar-gambar itu adalah hoax dan fitnah kejam ini disisipi informasi sesat kalau pengemudi tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Ini sangat jahat," kata Li.
Ia menyatakan Xiaomi telah mengumpulkan bukti dan akan tidak main-main dengan pelaku penyebar informasi tersebut dan tentu akan mengejar pertanggungjawaban secara hukum.
Sebelumnya, Xiaomi meluncurkan program Pelatihan Mengemudi Tingkat Lanjut SU7, dimulai di Beijing pada 6 Juni lalu.
Dikutip dari Carnewschina, Kursus tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan mengemudi dan kesadaran keselamatan, terutama untuk sedan listrik SU7 berperforma tinggi.
Xiaomi menyatakan bahwa program pelatihan tersebut memadukan teori dengan praktik di lintasan tertutup, membantu pemilik memahami batasan kendaraan dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat.
Komponen teoritis mencakup postur duduk yang benar, teknik kemudi, serta tenaga dan dinamika pengendalian SU7.
Program ini dipimpin oleh tim instruktur dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dari merek mobil mewah. Untuk varian SU7 Ultra, pelatih harus memegang lisensi balap Kelas C internasional.
Pembalap profesional, termasuk Xie Xinzhe, telah berpartisipasi sebagai instruktur tamu, yang menawarkan panduan dan wawasan lintasan.
上一篇: PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno
下一篇: Jhonny G Plate Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Anies Baswedan: Pertemanan Bukan untuk Berlindung
猜你喜欢
- Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!
- Ada Pecinan di Hampir Seluruh Negara di Dunia, Ternyata Ini Sebabnya
- Disorot dalam Debat, Apa Beda Stunting dan Gizi Buruk?
- Mensos Gus Ipul Sebut Pangkal Pinang Dipersiapkan untuk Penampungan Warga Gaza
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- Hanif Dakhiri: Tarif AS 32% Pukulan Bagi Industri Padat Karya RI
- Temui Prabowo, Wakil PM Denis Manturov Minta Penerbangan dari Indonesia ke Rusia Ditambah
- Ahli dari UII Sebut Kasus Ahok Bukan Termasuk Delik Aduan
- Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan