CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel
PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membagikan dividen senilai Rp4,7 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap para pemegang saham di tengah ekspansi agresif perusahaan ke sektor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG).
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menyampaikan bahwa dari laba bersih sebesar Rp9,41 miliar, sekitar 50% dialokasikan sebagai dividen tunai. Sisanya, Rp1 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan dan Rp3,7 miliar digunakan untuk operasional perseroan.
“Ini mencerminkan apresiasi kami terhadap kepercayaan investor sekaligus keyakinan terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” kata Andika dalam Paparan Publik, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Surya Toto Jadwalkan Pembagian Sisa Dividen Tunai Rp123,84 Miliar, Cair Awal Juni
Sejalan dengan penguatan nilai pemegang saham, CGAS terus memperluas lini bisnisnya melalui pengembangan proyek LNG kedua bersama PT Odira Energy Karang Agung. Proyek ini akan berlokasi di Riau dan Sumatera Selatan, dengan kapasitas mencapai 4 Million British Thermal Unit (MMBTU), dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2027.
“Proyek ini berpotensi menghasilkan tambahan pendapatan sebesar US$4,3 juta per tahun. Ini merupakan bagian dari visi jangka panjang kami untuk menghadirkan solusi energi bersih yang lebih luas dan terintegrasi di Indonesia,” ujar Andika.
Baca Juga: Laba Tergerus, Dividen Mengucur! Unicharm Gelontorkan Rp70 Miliar ke Pemegang Saham
Ekspansi ke LNG disebut akan melengkapi infrastruktur Compressed Natural Gas(CNG) milik CGAS yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi energi perusahaan. Strategi ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas pangsa pasar dan mendorong pendapatan hingga Rp1 triliun dalam lima tahun mendatang.
Pada 2024, CGAS membukukan pendapatan sebesar Rp508,50 miliar atau tumbuh 34,67% secara tahunan (year-on-year/YoY). Laba bersihnya meningkat 14,84% menjadi Rp9,76 miliar. Capaian ini ditopang oleh penerapan empat pilar strategi, yakni transformasi, manajemen biaya, digitalisasi, dan manajemen risiko.
相关推荐
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- 5 Bahan Dapur Pengusir Cicak, Murah dan Ampuh
- Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen
- Transmart Bagikan 300 Paket Umroh Gratis ke Tanah Suci Plus Turki
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
- Perkara Kasus Gagal Ginjal Akut PT Afi Farma Dilimpahkan ke Kejagung
- Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU