时间:2025-05-29 20:50:58 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang mahasiswa berusia 21 tahun di China memeras 63 hoteldi berbagai wil quickq怎么下载
Seorang mahasiswa berusia 21 tahun di China memeras 63 hoteldi berbagai wilayah di negara itu, dengan menggunakan kecoak mati, rambut, dan kondom bekas untuk membuat pengaduan dan menuntut ganti rugi.
Hasil dari memeras dan menipu hotel-hotel tersebut, pria itu mampu mengumpulkan uang lebih dari 38.000 yuan atau sekitar Rp82,9 juta.
Mahasiswa tersebut, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, Jiang, ditangkap minggu lalu oleh polisi di Kota Jiande, Provinsi Zhejiang, China, atas tuduhan dugaan pemerasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seperti dilansir VN Express, Jiang dengan cermat mengumpulkan satu set barang, termasuk kecoak mati, jangkrik, helaian rambut, dan kondom bekas, yang ia gunakan untuk beraksi melakukan penipuan.
Dia mengklaim kondisi tidak bersih di berbagai hotel dengan barang-barang yang sebenarnya dia bawa dan letakkan sendiri. Setelah itu, dia menuntut ganti rugi dari hotel.
Selama 10 bulan, Jiang secara rutin menginap di hotel, terkadang menginap di tiga atau empat hotel berbeda dalam satu hari. Dia akan mengeksploitasi masalah kecil atau menaruh serangga, kutu, dan rambut, lalu mengancam akan mengajukan keluhan atau mengekspos hotel secara daring kecuali mereka menawarkannya menginap gratis atau kompensasi.
Sementara banyak hotel memilih untuk memenuhi tuntutan Jiang agar reputasi penginapan mereka tidak rusak. Aksi penipuan Jiang akhirnya terbongkar pada 8 Agustus 2024, ketika seorang manajer hotel melaporkannya ke polisi.
Ketika itu, Jiang menuduh kondisi tidak sehat dan bersih di sebuah hotel dan berusaha memeras 400 yuan dari hotel, menurut Jiupai News.
Selama penyelidikan, polisi menangkap Jiang di sebuah hotel setempat dan menemukan 23 set barang dalam kepemilikannya berisi kecoak mati dan kondom bekas.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Jiang telah menginap di 380 hotel sejak November 2023, banyak di antaranya menunjukkan transaksi keuangan berlabel "pengembalian uang atau kompensasi".
(wiw)Putri Candrawathi Ditahan, Pakar: Ini Objektif2025-05-29 20:29
MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP2025-05-29 19:46
19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen2025-05-29 19:38
NYALANG: Doa dalam Secarik Kata2025-05-29 19:13
FOTO: Jepang Kebanjiran Turis Gara2025-05-29 18:58
Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos2025-05-29 18:47
Kapal Pesiar Ini Tawarkan Liburan 4 Tahun, Hindari Kepemimpinan Trump2025-05-29 18:34
Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa2025-05-29 18:31
5 Penyebab Bau Kentut Busuk, Salah Satunya Dipicu Kanker?2025-05-29 18:16
MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP2025-05-29 18:05
Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan2025-05-29 20:40
Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen2025-05-29 20:25
Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat2025-05-29 20:04
FOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail Art2025-05-29 19:32
Cara Buat Visa Amerika Serikat, Syarat dan Biayanya2025-05-29 19:24
Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya2025-05-29 19:02
5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan2025-05-29 18:55
FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot2025-05-29 18:39
代尔夫特理工大学建筑学排名第几?2025-05-29 18:32
Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!2025-05-29 18:31