Apa yang Terjadi Jika Makan Alpukat Setiap Hari?
时间:2025-06-06 06:28:34 出处:探索阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
- 2. Membantu menjaga berat badan ideal
- 3. Mengurangi risiko penyakit jantung
- 4. Meningkatkan fungsi otak
Alpukat adalah salah satu buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain itu, alpukat juga memiliki rasa yang enak dan bisa dikonsumsi dalam berbagai cara.
Anda ingin minuman segar? Alpukat bisa dibuat jadi jus yang segar atau bisa juga dibuat alpukat kocok.
Tentunya bukan cuma minuman, Alpukat juga bisa dijadikan pendamping salad, isian sushi, atau dimakan begitu saja tanpa campuran apapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Alpukat mengandung serat tinggi, sekitar 14 gram per buah hampir setengah dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Serat ini berperan penting dalam menyehatkan bakteri baik di usus, yang membantu fermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek.
Melansir VN Express, penelitian dalam The Journal of Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi alpukat secara rutin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, mengurangi kadar asam empedu berbahaya, serta mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
2. Membantu menjaga berat badan ideal
Meskipun alpukat mengandung lemak, konsumsi buah ini justru bisa membantu mengontrol berat badan. Penelitian dalam Journal of the American Heart Association di 2022 menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari selama enam bulan tidak mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.
Penyebabnya adalah kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat, yang membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi penyimpanan lemak berlebih di tubuh.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
![]() |
Alpukat kaya akan nutrisi yang baik untuk jantung, seperti kalium, magnesium, serat, folat, serta lemak tak jenuh tunggal dan polifenol.
Menurut penelitian dalam Journal of the American Heart Association pada 2022, konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular hingga 22 persen. Bahkan, mengganti setengah porsi mentega, margarin, atau daging olahan dengan alpukat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, studi dalam The Journal of Nutrition tahun 2020 menyatakan bahwa alpukat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi, yang merupakan penyebab utama penyumbatan arteri.
Lihat Juga :![]() |
4. Meningkatkan fungsi otak
Alpukat mengandung lutein, senyawa karotenoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi sel-sel otak. Penelitian dalam International Journal of Psychophysiology pada 2020 menunjukkan bahwa lutein dalam alpukat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Sementara itu, studi dalam Frontiers in Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa orang tua yang mengonsumsi alpukat atau guacamole secara rutin memiliki skor kognitif yang lebih tinggi, terutama dalam aspek memori. Hal ini sangat penting karena memori adalah salah satu fungsi otak yang paling rentan terhadap penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
[Gambas:Video CNN]
上一篇: Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram
下一篇: FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
猜你喜欢
- Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- 5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet
- Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra
- 5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari
- 5 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberikan Kesembuhan
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- Jaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 Staf
- Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo