Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
时间:2025-06-05 21:53:43 出处:娱乐阅读(143)
Penyidik Polda Metro Jaya mengaku telah mendapatkan keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan adanya dugaan "mark up" atau fiktif pada laporan pertanggungjawaban dana kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017.
"Perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi yang menyatakan saksi itu ada memberikan keterangan dugaan mark up, pemeriksaan dilakukan di Yogyakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Argo menjelaskan, saksi itu memberikan keterangan adanya potensi mark up atau penggunaan anggaran yang tidak sesuai kegiatan.
Argo menyatakan penyidik kepolisian siap membuktikan barang bukti yang didapat saat di persidangan nanti.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.
Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), status kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak, Ketua Pelaksana Ahmad Fanani, panitia dari Kemenpora Abdul Latif, dan panitia dari GP Ansor Safaruddin pada Senin (19/11).
上一篇: Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru
下一篇: Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
猜你喜欢
- Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
- Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam
- 英国2025景观设计专业排名介绍
- Mengenal Sungai Seine Paris, Tempat Pembukaan Olimpiade 2024
- Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya
- Minuman Kemasan Bisa Bikin Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter
- Makeup Tebal di Foto Paspor, Wanita Dicurigai Beda Orang di Bandara
- Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha