Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan

焦点 2025-05-31 08:58:36 6479
Jakarta,quickq官网客服 CNN Indonesia--

Agama Islam mengatur banyak aspek dalam kehidupan, termasuk soal pernikahan serta hubungan antara mertuadan menantu perempuan. Berikut ini hadisyang menjelaskan tentang hubungan antara mertua dan menantu perempuan.

Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan soal isi putusan sidang perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan. Dalam isi putusan itu terdapat beberapa poin penyebab keduanya memutuskan untuk berpisah.

Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan

Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan

Salah satu poinnya adalah hubungan antara Ria Ricis dan ibu mertuanya, yakni ibunda dari Teuku Ryan yang kurang harmonis.

Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan

ADVERTISEMENT

Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Viral Isi Putusan Cerai Ria Ricis-Teuku Ryan, Bongkar Sebab Keributan
  • Bagaimana Seharusnya Hubungan Menantu dan Mertua dalam Islam?
  • 5 Kewajiban Menantu Perempuan Terhadap Mertua dalam Islam

Menurut Islam, hubungan antara mertua dan menantu tidak dianggap seperti orang lain, tapi seperti orang tua sendiri. Sikap menantu terhadap mertua diriwayatkan dalam hadis berikut.

أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ. قَالَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ: مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجَزْتُ عَنْهُ.

قَالَ: فَانْظُرِيْ أينَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

"Apakah engkau sudah bersuami?" Bibi Al-Hushain menjawab, "Sudah." "Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?", tanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lagi. Ia menjawab, "Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu."(HR. Ahmad 4: 341 dan selainnya. Hadis ini sahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Sahih At Targhib wa At Tarhib no. 1933)

Pada hadis di atas menyatakan hubungan mertua dan menantu perempuan merupakan hal yang penting sebab termasuk berbakti kepada suami.

Menantu perempuan yang berbakti kepada mertuanya akan memberikan kebahagiaan kepada suaminya, maka keberkahan pun akan didapatkannya.

Syekh Mustofa Al Adawi mengungkapkan, memang bukan kewajiban menantu perempuan untuk berbakti kepada orang tua suami atau mertuanya.

Akan tetapi berbuat baik kepada mertua merupakan bagian dari perbuatan baik kepada orang tua, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Luqman ayat 14 berikut.

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (Q.S Luqman:14)

Kewajiban istri untuk menaati suami juga didukung dengan hadis berikut.

أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ. قَالَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ: مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجَزْتُ عَنْهُ. قَالَ: فَانْظُرِيْ أينَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

"Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci " (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).

Pada hadis di atas dijelaskan bahwa istri yang baik adalah yang memahami kewajiban suami terhadap orang tuanya.

Para istri harus senantiasa memaklumi kewajiban suaminya yang ingin berbakti kepada ibunya.

Hal ini juga menjelaskan bahwa anak laki-laki atau suami wajib berbakti kepada orang tuanya sampai meninggal.

Jadi berbakti kepada mertua menjadi sebuah kewajiban sebagaimana hadis yang telah menjelaskan tentang hubungan mertua dan menantu perempuannya.

(sya/pua)

本文地址:http://oxzu.quick-gg.com/news/84e499462.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit

Dirut Beli 100 Ribu Lembar Saham GEMA, Perkuat Cengkeraman di Gema Grahasarana

Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat

Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier

Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya

Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern

Vale Gandeng Pamapersada untuk Garap Proyek Tambang Nikel di Pomalaa

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

友情链接