时间:2025-05-29 06:26:05 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Kanker payudara saat ini masih jadi momok menakutkan bagi perempuan di duni quickq最新版本ios
Kanker payudara saat ini masih jadi momok menakutkan bagi perempuan di dunia. Bahkan, tren kanker ini di Asiaangkanya mengalami kenaikan. Apa penyebabnya?
Sekitar 11.000 wanita Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik didiagnosis menderita kanker payudara pada 2021, di antaranya sekitar 1.500 meninggal.
Data federal terbaru menunjukkan tingkat diagnosis kanker payudara baru pada wanita Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik - kelompok yang dulunya memiliki tingkat diagnosis yang relatif rendah - meningkat jauh lebih cepat daripada banyak kelompok ras dan etnis lainnya. Tren ini terutama terlihat tajam di kalangan wanita muda seperti Kashiwada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Angka kasus kanker payudara baru di kalangan wanita Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) di bawah usia 50 tahun tumbuh sekitar 52 persen dari 2000 hingga 2021.
Angka untuk wanita AAPI berusia 50 hingga 64 tahun tumbuh 33 persen dan angka untuk wanita AAPI berusia 65 tahun ke atas tumbuh 43 persen selama periode tersebut. Sebagai perbandingan, angka untuk wanita dari segala usia, ras, dan etnis tumbuh tiga persen.
Para peneliti telah mengamati penyebab tren kanker payudara di Asia, Amerika, dan Kepulauan Pasifik naik.
Mereka menduga jawabannya rumit, mulai dari perubahan budaya hingga gaya hidup yang penuh tekanan, namun mereka mengakui hal itu tetap menjadi misteri dan sulit bagi pasien dan keluarga mereka untuk membahasnya karena perbedaan budaya.
Helen Chew, direktur Program Kanker Payudara Klinis di UC Davis Health, mengatakan diaspora Asia-Amerika sangat luas dan beragam sehingga penjelasan sederhana mengenai peningkatan kanker payudara tidaklah jelas.
"Ini tren yang nyata. Sulit untuk mengetahui dengan pasti mengapa demikian," kata Chew, seperti dilaporkan SCMP.
"Apakah karena kita melihat masuknya orang-orang yang kurang memiliki akses ke perawatan? Apakah karena banyak hal secara budaya yang membuat mereka mungkin tidak ingin datang jika mereka melihat sesuatu di payudara mereka?" imbuhnya.
![]() |
Telepas dari angkanya yang naik di Asia, masyarakat perlu mengenal apa itu kanker payudara.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terbentuk ketika sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Meski sebagian besar kasus terjadi di kalangan wanita, kanker payudara juga bisa terjadi pada pria.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kanker payudara. Namun ada beberapa faktor risiko seseorang terkena kanker payudara melansir Siloam Hospitals:
Lihat Juga :![]() |
Anda juga perlu mengetahui beberapa gejala kanker payudara, antara lain:
Adanya benjolan di ketiak juga termasuk salah satu gejala kanker payudara yang trennya kini tengah naik di Asia.
(pua/pua)Pemprov DKI Gelar Edukasi Anti2025-05-29 06:17
Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina2025-05-29 06:08
Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat2025-05-29 05:32
Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!2025-05-29 05:23
Gubernur Jakarta Bakal Ditunjuk Langsung Presiden, HNW: Merampas Kedaulatan Rakyat2025-05-29 05:13
Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri2025-05-29 05:09
Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan2025-05-29 04:54
Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara2025-05-29 04:32
Sering Bikin Sakit Pinggang, Masturbasi Merusak Ginjal?2025-05-29 03:54
Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya2025-05-29 03:42
25 Ide Ucapan Hari Raya Idul Adha yang Menyentuh Hati2025-05-29 06:18
FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO2025-05-29 06:14
Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara2025-05-29 05:58
Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang2025-05-29 05:46
From Tangerang to DKI 1, Ahmed Zaki Iskandar Siap Nyagub Nih di Pilgub 20242025-05-29 05:25
Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman2025-05-29 04:58
Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya2025-05-29 04:53
Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar2025-05-29 04:28
Jangan Takut Tak Bisa Nyoblos, Ini yang Harus Dilakukan Apabila Tak Menerima Undangan Model C KPU2025-05-29 04:16
FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas2025-05-29 03:52