Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID--Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengumumkan tim percepatan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada bulan depan.
"Mungkin bulan-bulan ini ada tim yang akan dibentuk Bapak Presiden. Bulan depan akan diumumkan tim percepatan investasi di IKN. Kita tunggu tim itu karena timnya sedang dirumuskan," ujar Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Senin, 29 April 2024.
Nantinya tim tersebut akan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah hingga investor. Ia ingin segala urusan investasi di IKN tidak dilakukan secara parsial.
BACA JUGA:Realisasi Investasi di Indonesia Tembus Rp401,5 Triliun Pada Kuartal I 2024
"Itu akan secara komprehensif untuk melakukan koordinasi seluruh stakeholder, termasuk urusan kementerian yang terkait pemerintah daerah, masyarakat, investor. Kita ingin ini mengerucut dan tidak parsial. Kalau parsial strateginya agak lambat tapi kita buat tim yang kuat yang betul-betul investor datang itu sudah ngerti tentang apa masalahnya dan menyelesaikan masalahnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa investasi di kawasan IKN sedang dikebut usai berlangsungnya Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Bahlil menegaskan investasi di IKN tidak melambat, melainkan masih sesuai dengan target yang telah ditentukan.
"(Investasi) IKN tidak melambat. IKN masih sesuai target. Makanya semuanya kita bawa ke IKN supaya teman-teman bisa melihat apa yang terjadi," tegasnya.
相关推荐
- ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP
- Rekomendasi Posisi Bercinta buat Wanita yang Susah Orgasme
- Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
- 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin Kambuh
- Saran Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check In
- Prabowo Nilai Program Studi Banding ke Luar Negeri Tidak Perlu, Ini Kata Ekonom
- Angkor Wat Warisan Dunia UNESCO Paling Fotogenik, Borobudur Gimana?