Indodana Finance Terima Pendanaan Rp1 Triliun dari BCA untuk Pengembangan PayLater
Perusahaan pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance), melanjutkan kemitraannya dengan PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) melalui kerja sama pendanaan sebesar Rp1 triliun.
Kerja sama strategis ini bertujuan mendorong pertumbuhan layanan Indodana PayLater yang semakin diminati masyarakat.
Direktur Utama PT Indodana Multi Finance, Mira Wibowo, menyampaikan apresiasinya kepada Bank BCA atas kepercayaan dan keberlanjutan peningkatan pembiayaan kepada Indodana Finance sebagai solusi keuangan bagi masyarakat di Indonesia.
“Penyaluran dana dari Bank BCA menjadi bentuk dukungan konkret yang sangat berarti bagi penguatan layanan pembiayaan digital kami, khususnya Indodana PayLater. Kolaborasi ini memiliki peran strategis dalam mendukung ekosistem BNPL yang sehat dan berkelanjutan,” kata Mira.
Pembiayaan yang diterima akan dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan layanan Indodana PayLater, dengan menyediakan layanan keuangan digital yang dapat diakses dengan mudah, nyaman dan terpercaya serta dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah kota-kota di Indonesia.
Baca Juga: Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025
Kolaborasi ini sejalan dengan misi bersama dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional.
Tidak hanya perluasan jangkauan, misi penguatan layanan Indodana PayLater juga diterapkan untuk pembiayaan produktif yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mendapatkan barang - barang kebutuhan usaha mereka dan implementasi green financing melalui kolaborasi dengan rekanan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Dimana saat ini, layanan tersebut sudah dapat digunakan di lebih dari 30.000 merchant/ritel baik onlinemaupun offlinedi lebih dari 55 kota wilayah Indonesia.
“Kami berkomitmen memperkuat ekosistem keuangan digital yang inklusif bersama Indodana Finance. Melalui kerja sama ini, BCA berharap layanan keuangan digital dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan membawa banyak manfaat, khususnya bagi mereka yang belum mendapatkan akses layanan perbankan konvensional. Kami senantiasa mendukung penyaluran pembiayaan yang sehat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” kata EVP Corporate Banking BCA Sylna.
-
Sambut HUT keRincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas JabatanCatut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar BaliJangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang MengintaiKasus Positif CovidSelebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di ThailandGeger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta BaruPuji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah SayaMenko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MKRoyal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
下一篇:Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- ·NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- ·NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Setelah Bolak
- ·Tak Diduga
- ·18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·Tanri Abeng di Mata Airlangga: Indonesia Kehilangan Tokoh Korporat
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·BPH Migas Bakal Percepat Program BBM Satu Harga di Wilayah 3T
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·Udah Gak Bersyarat Lagi, Habib Rizieq Bakal Bebas Murni Besok
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit