Kunjungan Anies ke Jepang Nggak Jelas dan Sulit Diterima Akal, Gilbert PDIP: Apakah Kamuflase Jalan
时间:2025-06-14 21:32:33 出处:综合阅读(143)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan kunjungan kerja ke Jepang sejak Selasa (9/8/2022). Hal ini mendapat tanggapan sinis dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.
"Itu lawatan yang tidak jelas, apa pun yang disepakati, akan dikerjakan gubernur berikutnya," kata Gilbert, Minggu (14/8/2022).
Baca Juga: Anies Dipastikan Tak Pilih JIS sebagai Tempat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Ke-77, Ini Kata Pejabat Pemprov DKI
Tak hanya itu, apapun hasil kunjungan Anies ke Jepang disebut Gilbert belum tentu dikerjakan. Terlebih, saat Anies dinilainya lemah dalam hal manajemen pemerintahan.
"Dari hal yang bukan prioritas, tapi malah dikerjakan sisa kurang dari dua bulan menjabat," katanya.
Gilbert menuturkan, hal itu juga tercermin dari program sumur resapan yang digembor-gemborkan hingga jelang akhir masa jabatannya. Aral melintang, program penanggulangan naturalisasinya dinilai gagal.
"Ini menjadi pertanyaan, lawatan ini apakah kamuflase untuk jalan-jalan biaya negara? Kok sulit diterima akal?" tanya dia.
Baca Juga: Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke Jepang menemui Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Dua Gubernur itu, membicarakan lebih lanjut terkait potensi kerja sama beberapa bidang, termasuk transportasi publik ramah lingkungan.
Dalam akun instagramnya, Anies mengatakan, ada banyak hal lain yang menjadi pembahasan. "Terutama usaha kebangkitan pascapandemi, kerja sama membangun kota tahan bencana, dan kerjasama di bidang transportasi publik ramah lingkungan," kata Anies dikutip dari akun instagramnya.
Dalam unggahannya pula, Anies menyinggung Tokyo sebagai salah satu sister citiesJakarta yang lama berhubungan.
上一篇: Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 2023
下一篇: Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
猜你喜欢
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- Aset Dapen Tembus Rp1.551 Triliun, Tapi OJK Ungkap Ada 9 yang Masuk Pengawasan Khusus
- Menkominfo Usul Wulan Guritno Jadi Duta Anti Judi Online
- Total Utang 24 Juta Masyarakat di Paylater Tembus Rp21,35 Triliun, Naik 26,59%
- Besok Pembacaan Putusan, Ini 7 Gugatan Uji Materil Usia Capres
- Ogah Minum Air dari Polisi, Lieus Sungkharisma: Takut Mati
- Ogah Minum Air dari Polisi, Lieus Sungkharisma: Takut Mati
- Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum
- Jelang Libur Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan MES di Kapal