Muhammadiyah Akui Masih Pikir
JAKARTA,quickq安卓版官方下载网址 DISWAY.ID- Muhammadiyah mengaku belum ada tawaran dari pemerintah terkait dengan kemungkinan organisasi tersebut diberi izin usaha pertambangan (IUP) batu bara.
"Sampai sekarang pihak pemerintah belum datang silahturahmi ke PP Muhammadiyah," kata Wakil Ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna pada Minggu, 9 Juni 2024.
Mukhaer juga mengatakan hingga saat ini internal Muhammadiyah masih melakukan kajian terhadap kebijakan izin pengelolaan tambang bagi ormas keagamaan yang tertuang dalam PP 25 Tahun 2024.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Vina Cirebon Dibongkar Reza Indragiri: Bukti Adanya Pembunuhan dan Rudapaksa Tidak Definitif Terjawab
BACA JUGA:Ketua RT di Kemayoran Diciduk Karena Diduga Lecehkan 2 Bocah, Terancam 12 Tahun Penjara
"Sampai sekarang kami belum memutuskan ya atau tidak. Perdebatan di Muhammadiyah itu sangat hangat, hangat sekali," ujar dia.
Mukhaer mengatakan terdapat sejumlah pertimbangan yang dilakukan Muhammadiyah untuk mengikuti jejak PBNU yang telah mendapatkan ijin pengelolaan pertambangan.
"Yang jelas di sisi yang kontra di PP Muhammadiyah seperti yang muncul di publik ini kan sebuah bisnis yang menurut Muhammadiyah masih baru secara institusi. Walaupun kita memiliki bisnis atau kegiatan amal usaha, tapi ini masih asing bagi kita," ucapnya.
BACA JUGA:Berprestasi di Hollywood, Iko Uwais Didapuk Jadi Brand Ambassador SOREXMAN
BACA JUGA:Anies Baswedan Jawab Ajakan Duet Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
Di sisi lain, sebagian juga lebih berhati-hati dan mengambil sikap kontra. Ia menyinggung jika, dunia pertambangan kerap diisi oleh mafia, dikuasai oligarki, baik dari hulu hingga hilir.
Selain itu mereka juga masih skeptis masalah pasar dan pembelinya
"Inikan (bisnis tambang) sebuah bisnis menurut Muhammadiyah masih sangat baru secara institusi. Penuh dengan mafia, oligarki dari hulu sampai hilir, bahkan ditingkat pasar juga yg menentukan oligarki, dari sisi lingkungan hidup, keberlanjutan pembangunan, eksploitasi di beberapa daerah sumber tambang," kata Mukhaer Pakkanna.
(责任编辑:休闲)
Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M
PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%
Sambaran Petir Rusak Bangunan Kuno dari Abad ke
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Kisah Menegangkan 2 Pekerja Pembersih Patung Buddha Tertinggi di Dunia
- PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada
- Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB
- 14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia
-
BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara resmi telah mengelua ...[详细]
-
Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!
JAKARTA, DISWAY.ID- Simak cara login info GTK 2024 mudah dan cepat yang perlu diketahui para guru.Se ...[详细]
-
Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) men ...[详细]
-
32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia menjadi bagian penting dari l ...[详细]
-
Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains
Daftar Isi Manfaat cuka apel ...[详细]
-
Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) beri apresiasi kepada Panitia Sel ...[详细]
-
Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) beri apresiasi kepada Panitia Sel ...[详细]
-
Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
Warta Ekonomi, Jakarta - Memasuki usia ke-30, Telkomsel resmi melakukan rebranding produk prabayar s ...[详细]
-
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan II t ...[详细]
-
Elon Musk Kembali Bekerja 24/7 Usai Gangguan Besar di Platform X
Warta Ekonomi, Jakarta - CEO Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X, Elon Musk, menyatakan ...[详细]
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
Polemik Rencana Rokok Kemasan Polos, Para Pakar Ramai
- Berkunjung ke Destinasi Magis yang Lokasinya Satu Jam dari Jakarta
- 'Hara Hachi Bu', Rahasia Diet Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang
- Telkomsel Prabayar Berubah Jadi Simpati, Begini Nasib Pelanggan!
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Audit Keamanan Cloud Makin Diperketat, Perusahaan Indonesia Didorong Tingkatkan Tata Kelola Data
- JK Beri Wejangan ke Pramono Anung