您的当前位置:首页 > 知识 > Jokowi Desak Perang Hammas 正文
时间:2025-05-25 22:09:12 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden RI Joko Widodo mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera quickq安卓版下载最新版
JAKARTA,quickq安卓版下载最新版 DISWAY.ID- Presiden RI Joko Widodo mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari semakin bertambahnya korban dan hancurnya harta benda.
Ia mengatakan eskalasi konflik yang meningkat dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ngamuk Gagara Pemain Telat datang Latihan Jelang Laga Lawan Brunei Darussalam: Janji Sama Seperti Nyawa
BACA JUGA:AHY Tidak Masuk Daftar Nama Bacawapres Untuk Prabowo Subinto dari Koalisi Indonesia Maju, Partai Demokrat Angkat Bicara
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar konflik kedua negara itu diselesaikan hingga ke akar sesuai dengan parameter Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ujar Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu, 7 Oktober 2023 pagi, Hamas menyerbu perbatasan Israel dan melakukan rentetan serangan roket.
Serangan Hamas itu dibalas oleh Israel dengan menyatakan perang dan meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza, yang terus berlanjut hingga saat ini.
BACA JUGA:Waspada! Ular Keluar dari Sarangnya Saat Kemarau, Lakukan Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Rumah
BACA JUGA:Kombes Irwan Anwar Angkat Bicara Atas Pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya di Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
Berdasarkan data Kemlu, tercatat 45 WNI berada di Palestina, dengan 10 orang di antaranya di Jalur Gaza yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer Israel.
Selain puluhan WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-25 22:06
5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing2025-05-25 21:53
Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan2025-05-25 21:33
Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun2025-05-25 21:31
Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Saat Menginap di Hotel?2025-05-25 20:50
Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 20232025-05-25 20:45
Mengenal Connecting Train by KAI, Mempermudah Perjalanan Saat Tiket Kereta Tidak Tersedia2025-05-25 20:19
BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi2025-05-25 20:03
Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul2025-05-25 19:47
Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi2025-05-25 19:42
KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya2025-05-25 21:50
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-05-25 21:20
Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral2025-05-25 20:58
FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan2025-05-25 20:51
Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis2025-05-25 20:34
Anggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon2025-05-25 20:21
Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan2025-05-25 20:16
Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi2025-05-25 20:15
Personel Gabungan Amankan Gedung KPU Terkait Penetapan Capres2025-05-25 20:09
Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?2025-05-25 19:50