您的当前位置:首页 > 百科 > DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU 正文
时间:2025-05-24 23:59:46 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hugua menyarankan agar Money Politik dileg 苹果手机怎么下载quickq
JAKARTA,苹果手机怎么下载quickq DISWAY.ID- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hugua menyarankan agar Money Politik dilegalkan dalam Peraturan KPU (PKPU).
Saran tersebut disampaikan langsung olehnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.
BACA JUGA:Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta, Komisi B DPRD DKI Akan Gelar Rapat Khusus
BACA JUGA:Begini Saran Komisi B DPRD DKI di Persoalan Juru Parkir Liar
Dia menambahkan bahwa seharusnya money politics dilegalkan saja dalam PKPU karena berkaitan dengan kualitas Pilkada 2024 mendatang.
"Berkaitan dengan kualitas Pilkada nanti, tidak kah kita pikir Money Politics dilegalkan aja di PKPU dengan batasan tertentu karena Money Politik ini keniscayaan," ujar Hugua.
Menurutnya, hal tersebut bagus untuk diterapkan agar tidak adanya lagi istilah kucing-kucingan, akan tetapi tentunya dengan nominal yang sudah dibatasi dalam PKPU.
BACA JUGA:Terima Pendaftaran Gibran Sebelum Revisi PKPU, KPU hingga Anwar Usman Digugat Rp 1 Triliun!
"Jadi kalau PKPU ini istilah Money Politics dengan cost politik ini coba dipertegas dan bahasanya dilegalkan saja dengan batas berapa," kata Hugua.
"Kalau barang ini tidak dilegalkan, kita kucing-kucingan terus, yang akan pemenang nanti ke depan adalah saudagar," sambungnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hugua menyarankan agar Money Politik dilegalkan dalam Peraturan KPU (PKPU).-TVR Parlemen-
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa money politics dapat membantu pihak Bawaslu RI agar lebih mudah mengawasi karena sudah adanya batasan nominal yang dimasukan dalam PKPU nantinya.
Jika sudah melebihi batas yang ditetapkan dalam PKPU, maka Bawaslu bisa bertindak tegas terhadap pelaku money politics.
"Jadi sebaiknya kita legalkan saja dengan batasan tertentu. Kita legalkan misalkan maksimum 20 ribu atau 50 ribu, satu juta atau lima juta, karena ini permainan cuma di situ," tandasnya.
Kampanye Anies2025-05-24 23:12
Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?2025-05-24 22:57
Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide2025-05-24 22:12
Wow! 66 Orang Teroris Ditangkap saat Asian Games dan Asian Para Games 20182025-05-24 22:04
Nama Riza Chalid Muncul dalam Persidangan Tipikor2025-05-24 21:57
Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah2025-05-24 21:49
KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora2025-05-24 21:41
FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual2025-05-24 21:36
Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...2025-05-24 21:29
Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam2025-05-24 21:13
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu2025-05-24 23:58
Pemerintah Siap Lakukan Groundbreaking 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar pada Juni 20252025-05-24 23:54
908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi2025-05-24 23:43
TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?2025-05-24 22:37
Kampanye Anies2025-05-24 22:29
Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok2025-05-24 22:29
Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal2025-05-24 22:04
MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini2025-05-24 22:01
Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli2025-05-24 21:50
Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang2025-05-24 21:15