PP Muhammadiyah Surati Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK, Ini Poinnya
JAKARTA,quickq电脑版怎么安装 DISWAY.ID--Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) 2024.
Dalam surat dengan Nomor 194/I.0/A/2024 yang ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas itu, terdapat empat poin pendapat resmi PP Muhammadiyah yang disampaikan kepada presiden.
"Pertama meminta presiden memposisikan keterwakilan kepentingan masyarakat secara rasional-proporsional, sebagai unsur utama bersama unsur pemerintah, dengan proporsi keterwakilan lebih pada unsur masyarakat," kata Busyro dalam suratnya, dikutip Jumat 17 Mei 2024.
BACA JUGA:KPK Fasilitasi Pemeriksaan BPK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik, SYL jadi Saksi
Poin kedua, presiden diminta memastikan sikap pengharkatan atas prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi dengan mengajukan jumlah calon anggota pansel sebanyak tiga kali yang dimuat di media massa selama dua pekan.
"Tujuannya agar masyarakat secara konkret diberi hak partisipasi aktif menilai dan memberikan kritik atas rekam jejak moralitas, integritas dan profesionalitas para calon panitia seleksi," ungkapnya.
Poin ketiga, yakni mengajak agar presiden memberikan respons positif atas penilaian dan masukan masyarakat tersebut dengan menggantinya calon lain yang selektif sesuai aspirasi masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan kriteria autentik kualitas kepribadian dan rekam jejak serta independensi pimpinan KPK.
BACA JUGA:KPK Gali Keterangan Sekjen DPR dalam Kasus Dugaan Vendor Untung Sepihak di Kasus Rumah Jabatan
Poin keempat, PP Muhammadiyah menyatakan bahwa Pansel Calon Pimpinan KPK tahun 2024 merupakan momentum emas untuk memulihkan citra KPK.
"Dan membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemberantasan korupsi yang tangguh dan unggul serta penuh independensi," tutupnya.
-
Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode EtikTren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai CadarAyah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan BagasiStudi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar MemuaskanBos Xiaomi Akui Peminat YU7 Tiga Kali Lipat Lebih Besar Ketimbang SU7Simak Tips Pertamina Cek Tabung LPG 3 Kg agar Sesuai TakaranIndustri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi KlaimBankir 'Tukang Insinyur' ini Raih Doktor Kehormatan dari University of Cambodia
下一篇:Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 16
- ·Mengenal Spesifikasi MV3
- ·Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- ·Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal
- ·Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- ·TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- ·Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
- ·Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%
- ·Dorong Pengkajian Ulang Cara Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa BTS 4G
- ·Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- ·Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 2024
- ·Zabbix Meeting Jakarta 2024, Kesempatan Gratis untuk Kembangkan Bisnis
- ·KPPU Peringatkan Kemendag Soal Potensi Gangguan Persaingan Usaha dari Rencana BMAD Benang China
- ·Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Venesia Raup Rp42,7 M dari Pajak Turis, Bali Dapat Berapa?
- ·Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
- ·Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
- ·Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- ·5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- ·APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan
- ·Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini
- ·DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
- ·Terkuak! Ini Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara
- ·Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
- ·Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- ·BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
- ·Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
- ·PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- ·Wong Mojokerto Deklarasi Lawan Dinasti Politik dan Korupsi
- ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
- ·Dorong Pengkajian Ulang Cara Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa BTS 4G
- ·Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional
- ·DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024