Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
Daftar Isi
- Cara mencegah ular kobra masuk ke rumah
- 1. Tutup celah atau lubang di rumah
- 2. Usir genangan
- 3. Singkirkan sumber makanan
- 4. Bereskan barang-barang yang menumpuk
Musim hujanmembuat banyak hewantiba-tiba bermunculan, salah satunya boleh jadi ularkobra. Lantas, bagaimana cara mencegah ular kobra masuk ke dalam rumah?
Siapa yang ingin bertemu dengan ular? Siapa pun rasanya tak ingin berhadapan langsung dengan hewan menyeramkan satu ini.
Ular merupakan salah satu hewan melata yang dianggap berbahaya. Meski tak semua berbisa, kehadiran ular di rumah tetap saja bikin bulu kuduk merinding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Agar tak sampai bertemu hewan menakutkan satu ini, simak beberapa cara mencegah ular kobra masuk ke rumah berikut ini, merangkum berbagai sumber.
1. Tutup celah atau lubang di rumah
Celah atau lubang apa pun yang ada di sekitar rumah bisa jadi pintu masuk ular. Tutup semua celah atau lubang yang ada di dalam rumah.
Lubang tersebut juga bisa saja menjadi sarang ular.
2. Usir genangan
Tak cuma nyamuk, ular juga akan tertarik dengan daerah yang lembap dan memiliki air menggenang. Singkirkan genangan air yang ada di sekitar rumah.
Jangan lupa perbaiki juga keran yang bocor untuk meminimalisasi genangan.
3. Singkirkan sumber makanan
![]() |
Ular bisa datang ke rumah untuk mencari sumber makanan. Salah satunya adalah tikus, yang jadi makanan favorit ular.
Salah satu cara menyingkirkan tikus dari rumah adalah dengan menghilangkan sumber makanan. Tikus akan selalu datang di antara sumber-sumber makanan.
4. Bereskan barang-barang yang menumpuk
Bersembunyi bisa jadi salah satu alasan mengapa ular masuk ke dalam rumah. Ular biasanya senang bersembunyi di antara tumpukan barang yang berantakan.
Untuk itu, membereskan barang-barang yang menumpuk jadi salah satu cara mencegah ular kobra masuk ke dalam rumah.
(asr/asr)(责任编辑:热点)
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Transjabodetabek Blok M
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Persija Jakarta Geser Jam Latihan Selama Bulan Ramadan
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi