Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
时间:2025-06-04 00:52:07 出处:热点阅读(143)
Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diisukan batal.
Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah nama Dalio sempat diumumkan secara terbuka bersama empat tokoh terkemuka lainnya sebagai bagian dari dewan penasihat Danantara.
Menurut laporan Bloomberg, sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Dalio memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut, bahkan ketika lembaga investasi besar milik Indonesia ini masih menggaungkan namanya sebagai bagian dari barisan penasihat utama pada Maret lalu.
Baca Juga: Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi salah satu proyek unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, badan ini memegang peran krusial dalam mengelola BUMN besar serta dividen yang mencapai nilai miliaran dolar.
Isu transparansi dan ketidakjelasan arah strategis yang membayangi Danantara turut memperburuk kepercayaan pasar. Situasi ini dapat berkontribusi terhadap gejolak di pasar keuangan Indonesia, terlebih saat berbagai kebijakan pemerintahan baru masih dalam tahap pembentukan.
Menariknya, dalam sebuah presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing di Jakarta pada Mei lalu, daftar dewan penasihat yang ditampilkan tidak lagi mencantumkan nama Dalio.
Anggota yang tersisa terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, mantan manajer dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Asia, Helman Sitohang.
Baca Juga: Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional
Dalio sendiri menolak memberikan komentar, sementara Sachs menyatakan dirinya terlibat "Atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan dari sisi ekonomi. Taylor tercatat mengonfirmasi perannya lewat profil LinkedIn, sementara Thaksin dan Sitohang belum memberikan tanggapan.
Di sisi lain, juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam emailnya kepada Bloomberg bahwa badan tersebut "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Namun, ia tidak menyinggung soal status Ray Dalio ataupun alasan penghapusannya dari materi presentasi.
上一篇: Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
下一篇: Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
猜你喜欢
- Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah