Kemendikdasmen Wujudkan Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong setiap kebijakan, program, dan penggunaan anggaran dirancang dan dijalankan sesuai sasaran berdasarkan prioritas, berorientasi pada kinerja, serta menghasilkan dampak nyata yang terukur.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkan komtmen Kemendikdasmen menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Baca Juga: Kemenhub Genjot Efisiensi Transportasi Lewat Teknologi dan Data Terintegrasi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikannya pada acara Penganugerahan Penghargaan Mendikdasmen kepada Unit Kerja dan Satuan Kerja atas Nilai Kinerja Anggaran (NKA), Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Unit Kearsiapan Terbaik Tahun 2024 di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kami terus mengingatkan agar para pimpinan tidak terjebak dalam birokratisme. Dalam upaya menciptakan kementerian yang RAMAH, kami menekankan pentingnya sikap responsif di mana semua insan pendidikan memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap berbagai hal yang terjadi di masyarakat," tegas Mendikdasmen, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Kamis (12/6).
Dua unit utama Kemendikdasmen yang meraih penghargaan terbanyak adalah Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Tingginya nilai kinerja anggaran dan akuntabilitas kinerja menjadikan kedua unit utama tersebut layak menerima penghargaan.
Kepala BSKAP, Toni Toharudin dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin berbagi praktik baik agar keberhasilannya dalam meningkatkan kinerja bisa menginspirasi unit lain di lingkungan Kemendikdasmen.
BSKAP: Ciptakan Prediksi Dampak yang Terukur
Dalam acara penganugerahan ini, BSKAP meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) peringkat 1, Nilai Kinerja Anggaran (NKA) peringkat 1, serta penghargaan Pengelolaan Kearsipan peringkat 3. Toni menjelaskan bahwa peningkatan kinerja BSKAP ini dibangun melalui sistem perencanaan dan pemantauan kinerja yang terstruktur, dimulai dari penetapan Sasaran Kinerja (SK) pimpinan hingga unit pelaksana teknis di lapangan.
“Cascading (penjabaran) kinerja kami lakukan agar setiap bagian memahami prioritasnya. Ini membuat target lebih fokus dan seluruh organisasi berjalan di jalur yang sama,” ujar Toni.
Dalam upaya memperkuat akuntabilitas publik, BSKAP membuat prediksi dampak yang terukur untuk setiap program. “Jadi saat implementasi, kita bisa mengukur bagaimana jalannya program dan dampaknya secara langsung. Indikator kinerja dirancang selaras dengan outcome, agar hasilnya bisa dimonitor secara jelas dan terbuka,” tambahnya.
Untuk pengawasan kinerja, transformasi digital menjadi tumpuan penting. BSKAP membuat dashboard pemantauan real-time agar kemajuan tiap unit dapat dilihat transparan dan akuntabel untuk mempercepat evaluasi dan pengambilan keputusan. Sistem ini tidak hanya mempercepat pengambilan keputusan, tetapi juga memperkuat budaya evaluasi berbasis data.
Toni melanjutkan bahwa dari sisi kinerja anggaran, BSKAP menerapkan pendekatan money follow program dan performance-based budgeting. “Seperti yang ditekankan oleh Bapak Menteri bahwa setiap rupiah harus membawa hasil. Ini cara kami mencegah pemborosan dan membangun kepercayaan,” tegasnya dalam wawancara pada acara penerimaan penghargaan. Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, BSKAP mencoba untuk adaptif tanpa mengorbankan kualitas. Kegiatan dikombinasikan antara daring dan luring dengan mengoptimalkan fasilitas internal.
Terkait pengelolaan kearsipan, BSKAP mengembangkan sistem berbasis manajemen risiko dan memulai digitalisasi arsip, sambil menjaga integritas pengelolaan arsip fisik sesuai standar nasional.
Di akhir wawancara, Toni menyisipkan harapannya agar BSKAP dan juga unit kerja lain di Kemendikdasmen bisa meningkatkan kolaborasi untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. “Penghargaan ini bukan akhir, tapi pemicu. Tantangannya justru menjaga dan melampaui capaian ini,” tutupnya.
Badan Bahasa: Kertas Kerja sebagai Alat Ukur Mandiri
Pada penghargaan Mendikdasmen ini, Badan Bahasa memenangkan 5 penghargaan dengan rincian tiga penghargaan untuk kategori Eselon I, dan dua penghargaan untuk kategori Unit Pelaksana Teknis (UPT). Penghargaan kategori Eselon I adalah Nilai Kinerja Anggaran peringkat 2, Pengelolaan Arsip peringkat 2, dan Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) peringkat 3. Sedangkan untuk kategori UPT, penghargaan yang diraih adalah Nilai Kinerja Anggaran peringkat 1 oleh Balai Bahasa Provinsi Papua, dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) oleh Balai Bahasa Provinsi Maluku.
Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menekankan pentingnya keselarasan antara indikator kinerja dengan outcome, dan memastikan semua satuan kerja hingga UPT mengevaluasi diri secara berkala. Ia menambahkan bahwa Badan Bahasa tidak hanya mengejar realisasi anggaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggaran berdampak nyata—baik dari sisi kuantitas maupun kualitas capaian.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Jokowi Minta KemenPUPRPerkenalkan JOMO, Tren Wisata Baru yang Akan Gantikan FOMODana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!Sambut HUT ke2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma FluVIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek DaftarnyaPDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik PartaiPolemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil
下一篇:Timnas AMIN Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Kecurangan Pilpres 2024 ke MK
- ·PDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik Partai
- ·Perkenalkan JOMO, Tren Wisata Baru yang Akan Gantikan FOMO
- ·Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
- ·Pengabdian Tanpa Batas Bidan Eros Rosita untuk Warga Baduy
- ·Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- ·香港城市大学设计专业有哪些?
- ·Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- ·Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
- ·Bukan CVR, Ternyata Tim SAR Hanya Temukan Casingnya Aja
- ·Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
- ·Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- ·Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- ·Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
- ·Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- ·Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- ·Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- ·Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
- ·Kucing Makan Nasi, Bolehkah?
- ·Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- ·Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- ·Berkas Perkara 12 Tersangka Talent Film Dewasa Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta
- ·Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- ·7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- ·香港城市大学设计专业有哪些?
- ·Menko AHY Laporkan Tema ICI 2025 Sejalan dengan Filosofi Pembangunan Pemerintah
- ·Simak Baik
- ·Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi
- ·Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya
- ·Kontras Feminin
- ·Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
- ·Pemerintah Berencana Berlakukan Bea Masuk Impor 200 Persen, Hippindo Sarankan Begini
- ·Kemendukbangga Berencana Beri Insentif TPK Penyalur MBG untuk Ibu Hamil
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri
- ·Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi
- ·Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!