JAKARTA,quickq 苹果版 DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengupdate informasi peringatan dini terkait potensi cuaca hujan deras di beberapa wilayah Indonesia pada hari ini Rabu, 21 Agustus 2024.

Peringatan dini cuaca buruk di sejumlah wilayah Indonesia ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat mewaspadai potensi dampak buruk yang bisa saja terjadi.

Melalui informasi yang dilansir di laman resmi BMKG, berikut adalah rincian peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2024:

Tetap waspada dengan semua potensi cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu di Indonesia:

BACA JUGA:Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 21 Agustus 2024, Cek 5 Lokasi Akurat!

1. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat antara lain:

- Papua Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Selatan

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Utara

- Maluku

- Maluku Utara

• 1
• 2
• 3
• 4
• »

• ·Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
• ·Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
• ·RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
• ·Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
• ·BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
• ·RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
• ·7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
• ·Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas
• ·Ada Demo Tolak Kecurangan Pilpres, Arus Lalin di Depan Gedung DPR Macet Total
• ·RS Polri Sudah Terima 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
• ·Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
• ·Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
• ·Ketum Projo Enggan Tanggapi Sikap Politik PDIP: Terserah Saja
• ·Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
• ·2025世界艺术类大学排名TOP50榜单！
• ·Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya