时间:2025-05-25 22:05:00 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Surabaya - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, sepanjang tahun 2 quickq在苹果手机怎么安装
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, sepanjang tahun 2024 kasus gangguan mata sudah mencapai 121.206. Padahal, pada tahun 2022, kasus gangguan mata di Surabaya masih 109 ribu, dan setahun kemudian naik menjadi 114.536. Hal itu ditegaskan Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, di sela seminar 1st SYMTYA di Surabaya, kemarin.
“Sebetulnya, kami sudah melakukan sosialisasi kesehatan mata, baik di posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit. Bahkan, kami juga menggandeng mitra strategis (swasta) untuk melakukan upaya pencegahan,” ujar Nanik.
Nanik tidak menampik bahwa dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kasus yang disebabkan banyak hal. “Bisa juga karena takut operasi dan minimnya literasi. Itu temuan kami,” tegasnya.
Untuk menekan kasus gangguan mata di Surabaya, Dinkes Surabaya telah menggandeng Klinik Mata Tritya untuk melakukan skrining hingga sosialisasi guna mencegah gangguan penglihatan.
Sementara itu, Perwakilan BPJS Kesehatan KCU Surabaya, Eka Wahyudi, mengatakan pihaknya akan memfasilitasi masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan dengan beberapa rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, saat ini BPJS telah menggandeng 61 fasilitas kesehatan dan akan bertambah dua rumah sakit khusus mata serta lima klinik utama mata.
“Kami akan terus meningkatkan layanan, sebagaimana komitmen Pemkot Surabaya menekan tingginya penyakit mata,” tegas Wahyudi.
Di sisi lain, Ketua Panitia Seminar 1st SYMTYA, Retnowati Handayaningroem, mengakui pihaknya sebagai bagian dari stakeholder yang mendukung program pemerintah dalam menekan tingginya gangguan penglihatan.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG-Danamon-Adira Finance Hadir di IIMS Surabaya 2025
“Misi kami bukan sekadar berbagi ilmu dan pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial bagi pasien kurang mampu atau belum tercover BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Dikatakan Retnowati, saat ini pihaknya telah memberi kontribusi besar kepada masyarakat, salah satunya melalui pengobatan dan skrining gratis di Taman Surya dalam rangka menyambut HUT Kota Surabaya pada 17 Mei lalu. Termasuk seminar untuk meningkatkan literasi kesehatan mata kepada tenaga medis maupun paramedis.
Komitmen peningkatan literasi mata juga tidak sebatas di Kota Pahlawan. Klinik Mata Tritya sudah merambah Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi.
“Sama, kehadiran kami di daerah-daerah seperti Nganjuk, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi untuk mengedepankan rahmatan lil ‘alamin, yakni mengutamakan humanis, tidak harus berbayar. Utamanya bagi warga kurang mampu,” pungkasnya.
Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly2025-05-25 22:00
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-05-25 21:25
Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar2025-05-25 20:45
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-05-25 20:44
Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan2025-05-25 20:40
Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo2025-05-25 20:39
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-05-25 20:34
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-25 20:03
Gelar Soeper Run 2025, KA Unsoed Kumpulkan Dana Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu2025-05-25 19:44
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-05-25 19:20
Bermesraan Suami Istri di Siang Bulan Ramadan, Emang Boleh?2025-05-25 21:52
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI2025-05-25 21:45
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-05-25 21:25
FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC2025-05-25 21:12
VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan2025-05-25 20:37
Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN2025-05-25 20:32
Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal2025-05-25 20:09
Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya2025-05-25 20:00
Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2025?2025-05-25 19:54
Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional2025-05-25 19:51