Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?
JAKARTA,quickq客服怎么联系 DISWAY.ID -Bendahara Partai Projo, Panel Barus, mengungkapkan harapannya agar Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi terus berkiprah dalam dunia politik, dengan menjadi ketua suatu partai politik.
Menurutnya, sangat disayangkan jika Jokowi harus kembali ke Solo setelah masa jabatannya sebagai Presiden berakhir.
"Mubazir, jadi kita berharap Pak Jokowi ke depan masih bisa eksis di politik. Nah buat Projo, kami punya imajinasi sendiri. Tentang bagaimana Pak Jokowi ke depan. Imajinasi Projo adalah ke depan Pak Jokowi bisa pimpin partai politik. Itu lho," ujar Barus kepada wartawan pada Jumat, 31 Mei 2024.
BACA JUGA:Strategi Dukungan DPP Projo: Menggalang Kader dan Pengurus Lokal untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penggelapan Sertifikat Lahan di Pasar Pagi Asemka, Polda Metro Diharapkan Segera Tetapkan Tersangka
Barus menjelaskan alasan di balik harapan tersebut, menyatakan bahwa Projo sangat ingin Jokowi memimpin sebuah partai politik.
Menurutnya, ada tiga alasan utama di balik harapan tersebut.
"Pertama, lebih banyak yang bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa ketika Pak Jokowi dipimpin partai politik," ucapnya.
Lalu, kedua, denga Jokowi memimpin partai politik, pasti parpol yang dipimpinnya akan mengamankan dan mengawal sepenuhnya pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran dan memastikan kesuksesan pemerintahan ini hingga akhir.
BACA JUGA:Respons Kemenag Soal Fatwa MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Pandangannya
BACA JUGA:Keras! Projo Bilang PDIP Lakukan Taktik Belah Bambu untuk Pisahkan Jokowi dan Prabowo
"Lalu yang ketiga, kenapa imajinasi Projo Pak Jokowi pimpin partai? Karena buat kami ini satu bentuk pertanggungjawaban Pak Jokowi juga untuk ikut bersama-sama. Jangan buru-buru pensiun untuk ikut bersama-sama memastikan cita-cita Indonesia emas 2045 bisa tercapai," tambahnya.
Namun, Barus menegaskan bahwa meskipun memiliki imajinasi tersebut, realistisnya tidak mungkin bagi Jokowi untuk memimpin partai yang sudah ada seperti PDI atau PKS.
"Kalau dibayangkan kami loh itu. Ya tadi itu, gak mungkin PDI, gak mungkin PKS lah. Ya sisanya mungkin. Kalau merah, kuning, hijau di langit yang biru banyak banget," tutupnya.
-
Pasangan PrabowoBenarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?Rahasia Sayur Pare, Pahit di Lidah Tapi Manis untuk KesehatanBenarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan BalihoSoal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak HalIsu Minta PKB Dukung PrabowoFOTO: Ramai4 Tahun Harun Masiku Belum Ditangkap, ICW Desak KPK Evaluasi Menyeluruh di Penindakan KPKBesok Ganjil
下一篇:KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- ·Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- ·Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- ·Penumpukan Lendir di Paru
- ·Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
- ·Pasangan Prabowo
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan
- ·Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
- ·TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
- ·Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
- ·Kenali Ciri
- ·Penumpukan Lendir di Paru
- ·KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- ·Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
- ·Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- ·9 Tips Aman dan Nyaman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
- ·Polda Papua Persiapkan 8.617 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
- ·Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal
- ·Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel
- ·Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
- ·KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- ·Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
- ·Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
- ·Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
- ·Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- ·Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota
- ·Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar
- ·Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- ·Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Sholat Tarawih 8 Rakaat
- ·Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
- ·Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- ·Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri
- ·Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
- ·Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century