Sampaikan Permintaan Maaf, BPKH Limited Jelaskan Kendala Teknis Konsumsi Jemaah Haji Pasca
BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi pada 14 Dzulhijah 1446 H, khususnya di sejumlah hotel jemaah di Kota Makkah. Hal ini disampaikan atas dasar BPKH Limited memahami pentingnya layanan konsumsi sebagai bagian dari kenyamanan ibadah jemaah, terlebih setelah menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Dalam pelaksanaannya, BPKH Limited menggandeng 15 mitra dapur lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Namun, Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono, mengakui adanya kendala teknis yang menyebabkan distribusi makanan belum optimal.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca Armuzna. Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi. Kami segera mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji (RTE), namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan,” katanya.
Baca Juga: BPKH Siap Gelar IFN Indonesia Dialogues 2025, Bahas Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia
Selain menyiapkan makanan utama dan pengganti, BPKH Limited juga menyediakan kompensasi sebesar sebesar 10 riyal untuk makan pagi serta 15 riyal untuk makan siang dan malam bagi jemaah haji yang tidak menerima konsumsi. Kompensasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus penghargaan terhadap kesabaran dan pengertian jemaah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BPKHLimited Iman Nikmatullah, menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas pelaksanaan layanan dan berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem logistik, kesiapan mitra, dan koordinasi lapangan agar layanan serupa di masa mendatang lebih tertata dan profesional.
“Kami sangat menghargai kesabaran dan pengertian para jemaah atas kondisi ini. Kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus kami jaga dengan perbaikan terus-menerus,” tambah Iman.
BPKH Limited menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji, mitra lokal, dan relawan yang turut membantu upaya perbaikan layanan di lapangan.
Baca Juga: BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi
Pada musim haji 1446 H, BPKH Limited menjalankan sejumlah layanan pendukung jemaah yang relatif lancar dan mendapat respons positif.
Selain penyediaan fresh mealpada 14–15 Dzulhijjah, BPKH Limited juga menyalurkan makanan siap saji (RTE), menyediakan bumbu Nusantara bagi dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta mengelola area komersial di hotel jemaah bagi pelaku UMKM Indonesia.
Untuk mendukung logistik jemaah, BPKH Limited juga bekerja sama dengan perusahaan kargo dalam pengiriman barang ke tanah air.
-
Luncurkan Buku kePNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJKICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan PenyebabnyaProyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip InJokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari IniPekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan SebabnyaReda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo DuniaMenteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPUPemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
下一篇:Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan
- ·Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- ·PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- ·7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- ·7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- ·Syafruddin Bebas di MA, Sindiran KPK 'Nylekit Banget'
- ·Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- ·BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
- ·Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
- ·Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
- ·Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
- ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- ·Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- ·Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- ·Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- ·Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
- ·Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini
- ·KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar
- ·Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- ·Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- ·Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
- ·Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
- ·Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- ·Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- ·Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- ·Jalan Tol Gempol Pandaan Mulai Padat, Akses Andalan Menuju Kawasan Wisata di Jatim
- ·Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
- ·Kata Luhut Soal Kebijakan WFH 75%: Kita Terserah Pak Anies Saja
- ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ·Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- ·10 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 2024
- ·Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- ·Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- ·Rayakan HUT ke
- ·Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
- ·ASN Dapat 1 Unit Apartemen, Menpan RB: Tunjangan Khusus Bagi ASN yang Pindah ke IKN
- ·Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini