时间:2025-05-29 05:25:46 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi menurunkan tingkat bunga penjaminan ( quickq加速器免费七天
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi menurunkan tingkat bunga penjaminan (TBP) simpanan dalam rupiah sebesar 25 basis poin (bps) untuk bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR). Kebijakan ini akan berlaku untuk periode 1 Juni hingga 30 September 2025.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa TBP simpanan rupiah pada bank umum ditetapkan sebesar 4,00%, sedangkan TBP untuk simpanan di BPR menjadi 6,50%. Sementara itu, TBP untuk simpanan dalam valuta asing (valas) di bank umum tetap dipertahankan pada level 2,25%.
“Maka Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan menetapkan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam upaya di Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat sebesar 25 basis poin serta mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam warga asingdi Bank Umum,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor LPS, Jakarta, Kamis (23/1/2024).
Baca Juga: LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
Purbaya menambahkan, pihaknya akan terus memantau dinamika perbankan dan perkembangan suku bunga simpanan guna menjaga stabilitas sistem keuangan.
Kebijakan LPS ini sejalan dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang lebih dahulu menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur pada 20–21 Mei 2025. BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 4,75% dan Lending Facility menjadi 6,25%.
Baca Juga: Program Restrukturisasi Perbankan Sentuh Bank Kecil, LPS Ingatkan Tantangan untuk BPR dan BPRS
"Bank Indonesia pada 20–21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Langkah penurunan TBP ini mencerminkan respons LPS terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan moneter terkini, serta bertujuan untuk menjaga daya saing industri perbankan nasional.
2025建筑学专业大学排名2025-05-29 05:10
BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian2025-05-29 03:52
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel2025-05-29 03:24
FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang2025-05-29 03:18
Orang Tua Hati2025-05-29 03:16
Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik2025-05-29 02:58
FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang2025-05-29 02:57
Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk2025-05-29 02:48
Penumpang Heboh Usai Hewan Mirip Tupai Terbang Berkeliaran di Pesawat2025-05-29 02:43
Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?2025-05-29 02:41
Bacaan Teks Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya2025-05-29 05:15
Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung2025-05-29 04:42
VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile2025-05-29 04:39
7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah2025-05-29 04:36
NYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada Ujung2025-05-29 04:31
Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…2025-05-29 04:28
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-05-29 04:21
Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK2025-05-29 04:03
AEON Buka Supermarket ke2025-05-29 03:14
Merger Grab2025-05-29 03:01