您的当前位置:首页 > 焦点 > Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain 正文
时间:2025-05-30 04:29:43 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mem quickq加速器下载
JAKARTA,quickq加速器下载 DISWAY.ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan alasan biaya pendidikan tinggi tidak gratis seperti diluar negeri.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie mengungkapkan hal tersebut dikarenakan penduduk Indonesia banyak.
BACA JUGA:5 Prodi Kuliah di BINUS Online, Mahasiswa dan Dosen Kuliah Jarak Jauh Berbasis Teknologi
BACA JUGA:Heboh UKT UI Capai Rp100 Juta, Berapa Biaya Kuliah Teknik Sipil?
"Kalau di negara-negara lain seperti di Eropa, rata-rata UKT flat. Di Jerman, mereka punya kemampuan menggratiskan rakyatnya di pendidikan tinggi, karena apa? Dia bisa meng-cover, jumlah rakyatnya terbatas. Di Indonesia, jumlah penduduknya sudah 280 juta," ujar Tjietjik, Kamis, 16 Mei 2024.
Terlebih, kata Tjietjik, pendidikan perguruan tinggi di Indonesia merupakan pilihan bukan pendidikan wajib.
"Tidak seluruhnya lulusan SLTA, SMK, itu wajib masuk perguruan tinggi. Ini sifatnya adalah pilihan. Siapa yang ingin mengembangkan diri masuk perguruan tinggi, ya itu sifatnya adalah pilihan, bukan wajib. Berbeda dengan wajib belajar yang SD, SMP, begitu, ya," ucap Tjitjik.
BACA JUGA:Biaya Kuliah UI Per Semester Tahun 2024/2025 Semua Jurusan S1, Paling Mahal Rp20 Juta
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah di UI dengan Biaya UKT Termurah, Mulai Dari Rp500 Ribu!
“Sebenarnya ini tanggungan biaya yang harus dipenuhi agar penyelenggaraan pendidikan itu memenuhi standar mutu, tetapi dari sisi yang lain kita bisa melihat bahwa pendidikan tinggi ini adalah tertiary education. Jadi bukan wajib belajar," lanjut dia.
Meski demikian, Tjitjik mengklaim pemerintah tidak lepas tangan dan tetap memberikan pendanaan melalui BOPTN.
Namun, besarannya tidak bisa menutup Biaya Kuliah Tungga (BKT), sehingga sisanya dibebankan pada setiap mahasiswa lewat UKT.
Tjitjik menjelaskan jika ingin menggratiskan biaya pendidikan tinggi di PTN, biaya BOPTN yang diberikan pemerintah harus sesuai dengan dana Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing kampus.
BACA JUGA:Pengakuan Tukang Parkir Soal Penghasilan, Bisa Beli Rumah Cash hingga Kuliahkan Anak Sampai Sarjana
世界交互设计最好的前10大学有哪些?2025-05-30 04:00
Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat2025-05-30 03:34
PPATK : Hingga 2023 Perputaran Uang Dalam Judi Online Mencapai Rp 327 Triliun 2025-05-30 03:07
Museum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa Busana2025-05-30 03:04
Indonesia–Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan di Candi Borobudur2025-05-30 02:49
Senyum Andika Perkasa2025-05-30 02:35
Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih2025-05-30 02:34
Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?2025-05-30 02:32
建筑留学申请流程解读!2025-05-30 02:32
Berkemeja Biru Saat Hadiri Kongres PAN, Jokowi: Saya Pakai Agar Ketularan Gantengnya Zulhas2025-05-30 01:54
国外艺术类大学申请条件是什么?2025-05-30 04:02
Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun2025-05-30 02:57
Petugas Bandara Curi Barang2025-05-30 02:53
Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya2025-05-30 02:49
Jreng! Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Naik Penyidikan2025-05-30 02:45
Aklamasi! Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB Periode 20242025-05-30 02:38
Ini Daftar Sisa Hari Libur dan Long Weekend September2025-05-30 02:24
Gagal Bayar Turun 24%, Honest Card Optimis Jumlah Pengguna Naik Empat Kali Lipat 20252025-05-30 02:20
Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya2025-05-30 02:10
5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot2025-05-30 02:04