INDEF sebut Perakitan Lokal di Sektor Otomotif Punya Efek Luas Terutama Lapangan Pekerjaan
时间:2025-06-05 08:29:47 出处:知识阅读(143)
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto mengatakan bahwa dengan semaraknya produsen otomotif melakukan perakitan secara lokal memiliki multiplayer efek yang cukup positif dari hulu ke hilirnya.
"Kalau di industri pengolahan seperti otomotif, bukan hanya besar tapi dia memiliki multiplayer efek yang cukup besar ke sektor hulu hingga hilirnya,” kata Agus Herta Sumarto dikutip dari Antara.
Sehingga, dia menyebutkan hal tersebut tidak hanya boleh dilihat dari satu sisi saja, yakni lapangan kerja.
Menurut dia, industri pengolahan atau produksi sebuah kendaraan yang dilakukan di dalam negeri dapat membuka berbagai industri yang berkaitan.
Hanya saja, perlu adanya kesepakatan yang kuat antara produsen dan juga pemerintah untuk menerapkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang saat ini mencapai 40 persen.
Dengan begitu, tidak hanya lapangan kerja yang terbuka luas, sektor industri yang membangkitkan perekonomian dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berkaitan dengan industri otomotif tetap tumbuh.
"Misal hulu, penyediaan bahan baku itu sangat besar. Jadi jangan hanya dilihat dari satu sektor saja. Industri itu memiliki keterkaitan di hulu dan hilir. Di hilir, misal itu ada diler, after salesnya kan itu penting juga, kalau di otomotif itu memiliki multiplayer efek yang cukup besar,” tukas dia.
猜你喜欢
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
- FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas
- Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif