时间:2025-05-25 17:55:30 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendatangi kediaman quickq加速器下载
JAKARTA,quickq加速器下载 DISWAY.ID -Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendatangi kediaman mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono di Jalan Bambu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo dan Boediono membicarakan banyak hal, seperti pentingnya kelembagaan yang baik, manajemen sumber daya manusia yang efektif, dan perencanaan program yang berkualitas.
"Ya ekonomi dan pembangunan. Enggak di luar itu, enggak," ujar Boediono kepada awak media.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Bantah Elektabilitasnya Turun Pasca Sentil Penegakan Hukum Era Jokowi
Terkait politik, Boediono menyebutkan, tidak banyak yang bisa diceritakan ke capres nomor urut 3 itu mengingat dirinya bukanlah seorang politikus. Namun pernah menjabat sebagai wapres bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya lebih banyak dengar kalau soal politik. Beliau (Ganjar) suhunya, saya dengarkan," kata Boediono.
"Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya kan selama di pemerintahan, bahkan sejak orde baru dulu, saya bukan pengambil keputusan tapi saya ngertilah sampai informasi, ya apa yang beliau tanyakan ya saya coba untuk jawab," tambahnya.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak pelajaran yang bisa didapat dari pertemuannya dengan Boediono.
Akan tetapi, dia membeberkan satuhal didapatinya dari pertemuan tersebut, yaitu kunci kemajuan negara terletak pada implementasi ketiga aspek.
BACA JUGA:Jubir Hingga Orang Dekat Jusuf Kalla Tolak Gabung Timnas AMIN, Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Siap Menangkan Anies-Imin
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa dan bernegara. Mengurusi kelembagaan yang bagus. Mengurusi SDM yang bagus dan membuat programnya juga harus bagus. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," ungkap Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan untuk membahas politik dalam Pilpres 2024, melainkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman Boediono dalam kepemimpinan.
"Saya bicara yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah," ungkapnya.
Ganjar turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Boediono sebagai 'begawan ekonomi' yang memberikan wawasan tentang pengelolaan ekonomi dan kepemimpinan di Indonesia.
Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai2025-05-25 17:41
Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"2025-05-25 16:52
Persedikab U2025-05-25 16:39
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?2025-05-25 16:38
Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda2025-05-25 16:37
Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI2025-05-25 16:26
Cek Besaran Gaji CPNS Pemprov DKI Jakarta Terbaru 2024, Tembus Rp20 Jutaan!2025-05-25 16:07
Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran2025-05-25 16:00
Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas2025-05-25 15:47
KPK Klaim Kunjungan Firli Bahuri ke Pemeriksaan Lukas Enembe Sudah sesuai Tupoksi KPK2025-05-25 15:34
Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba2025-05-25 17:47
Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies2025-05-25 16:57
Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-25 16:42
Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan2025-05-25 16:41
FOTO: Melancong ke Masa Depan Lewat Pameran World Expo 2025 Osaka2025-05-25 16:28
Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga2025-05-25 16:15
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat2025-05-25 15:56
Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto2025-05-25 15:50
Studi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik2025-05-25 15:46
Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI2025-05-25 15:21