Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025

娱乐 2025-06-16 17:43:11 8456

JAKARTA,quickq加速器官方 DISWAY.ID--Pemerintah tengah mengupayakan eliminasi tuberkulosis (TBC). Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, hal ini menjadi program prioritas pemerintahan baru dengan anggaran tambahan sebesar Rp8 triliun.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, TBC di Indoonesia masih menduduki peringkat kedua terbesar di dunia dengan jumlah pasien sekitar 1 juta orang.

Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025

Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025

BACA JUGA:Penanganan TBC Masuk Quick Win Presiden Prabowo, Covid-19 Jadi Biang Kerok Penularan!

Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Tekan Kasus TBC, Begini Saran IDI

Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025

Namun begitu, menurutnya, masih banyaknya kasus yang tidak terdeteksi menjadi salah satu penyebab penyakit ini masih mendominasi.

"Waktu Covid-19 itu yang bisa ketahuan cuma 400 ribuan. Jadi bayangkan banyak yang masih jalan-jalan ketularan, kita juga nggak tahu,: ungkap Budi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, 8 November 2024.

Oleh karena itu, salah satu upaya eliminasi yang dilakukannya adalah memperkuat deteksi TBC sehingga pasien mendapatkan penanganan segera.

BACA JUGA:Cegah Penularan TBC, Kemnaker Dukung Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja

BACA JUGA:Ada 30 Ribu Kasus TBC di Jakarta, Kontak Erat Ditelusuri

"Sekarang target kita adalah kita naikkan dulul (deteksi penyakitnya). Sama seperti Covid-19 kan, kita lihat siapa yang positif, dan orang itu (dikhawatirkan) menularkan, bisa kita karantina kalau Covid-19. Kalau TBC sudah ada obatnya supaya tidak menular," tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, ia menargetkan temuan 900 ribu kasus di tahun 2024.

Kemudian, pihaknya juga menambah target di tahun depan menjadi 1 juta temuan kasus 2025.

"Tahun ini target kita mau naik ke 900 ribu. Jadi bayangkan dari 400 ribu itu 2022, naik e 700 ribu, naik ke 800 ribu, naik ke 900 ribu. Tahun 2025 kita harapkan bisa 1 juta," paparnya.

Sehingga, dengan diberikan obat secepat mungkin , diharapkan para pasien dapat segera sembuh dan tidak menularkan ke oranglain.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://oxzu.quick-gg.com/news/02f499655.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bang Sandi Siapkan Kerja Sama Olahraga dengan Moskow

Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta

Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba

Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif

Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina

VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar

Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya

Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump

友情链接