时间:2025-05-22 22:01:14 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID –Kebijakan tarif dagang tambahan sebesar 32 persen yang diberlakukan Presid quickq官网网站
JAKARTA,quickq官网网站 DISWAY.ID –Kebijakan tarif dagang tambahan sebesar 32 persen yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia, memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri dalam negeri.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyuarakan keresahannya terhadap potensi dampak kebijakan tersebut, khususnya bagi sektor industri padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.
BACA JUGA:Ekonom Soroti Peluang di Tengah-tengah Ancaman Tarif Dagang Donald Trump
Mereka menilai, tarif tinggi dari AS bisa memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia jika pemerintah tidak segera mengambil langkah antisipatif.
Untuk itu, API dan APSyFI telah mengajukan empat tuntutan kepada pemerintah guna melindungi industri dalam negeri.
“Jangan sampai ada kelonggaran pada aturan dalam negeri karena tekanan dari luar,” ujar perwakilan API dan APSyFI kepada Disway, Sabtu 5 April 2025.
BACA JUGA:Florian Wirtz 'Kartu Trump' Manchester City, Penerus Kevin De Bruyne di Skuad The Citizens
Salah satu poin penting dalam tuntutan tersebut adalah dorongan kepada pemerintah untuk memperkuat perlindungan pasar domestik agar industri lokal tetap kompetitif dan mampu bertahan di tengah tekanan global.
“Kehadiran industri padat karya penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” lanjutnya.
BACA JUGA:Uni Eropa Ngamuk Balas Tarif Trump! Harga Produk AS Makin Mahal dari Daging Sampai Tisu Toilet
Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Ketua Apindo, Shinta Kamdani, menilai bahwa industri padat karya yang selama ini sudah menghadapi berbagai tantangan, kini dihadapkan pada ancaman baru akibat kebijakan proteksionis AS.
“Kekhawatiran terbesar kami adalah adanya layoff di industri padat karya, karena selama ini industri tersebut sudah banyak tantangannya sendiri,” tutur Shinta.
BACA JUGA:Dikenai Kebijakan Tarif Donald Trump, Ini yang Harus Dipersiapkan Pemerintah Indonesia
Langkah konkret dari pemerintah dinilai sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan sektor industri padat karya serta menghindari gelombang PHK yang berisiko memperlemah daya beli masyarakat secara luas.
国外建筑学好的大学,你知道几所?2025-05-22 21:40
Meski Ada Penolakan, Pemprov DKI Tetap pada Keputusan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta2025-05-22 21:26
2025QS世界大学设计专业排名TOP52025-05-22 20:59
FOTO: Kompetisi Menunggang Kuda2025-05-22 20:57
Tok! Emiten Konstruksi PTDU Resmi Bebas dari Jeratan PKPU2025-05-22 20:51
Ikuti Langkah Pemprov DKI, Pemkab Tangerang Cabut Izin Usaha Holywings di Wilayahnya2025-05-22 20:48
Pemeriksaan Wulan Guritno Terkait Promosi Judi Online Dijadwalkan Pekan Depan2025-05-22 20:11
Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland2025-05-22 19:34
Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor2025-05-22 19:26
Bawaslu Resmi Gandeng Tiktok, Untuk Jaga Netralitas Pemilu 20242025-05-22 19:20
伦敦国王学院容易去吗?2025-05-22 21:52
Respons KPU Soal Video Adzan Ganjar Pranowo: Sepenuhnya Kewenangan KPI2025-05-22 21:34
作品集辅导机构排名情况怎么样?2025-05-22 21:06
出国留学艺术作品集培训费用2025-05-22 21:04
交互设计方向定义&英国交互设计专业院校推荐2025-05-22 21:02
Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas2025-05-22 20:46
Viral Video Masjid Dijadikan Lahan Parkir, Begini Penjelasan Pihak DKM Masjid Jami Al Ikhlas2025-05-22 20:30
Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?2025-05-22 20:30
Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex2025-05-22 20:13
PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY2025-05-22 19:53