时间:2025-05-25 23:39:19 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga sindikat pembobo quickq苹果版官方网址
Anggota Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga sindikat pembobol nasabah kartu kredit salah satu bank swasta nasional dengan modus jual beli data.
"Pelaku membeli data nasabah melalui situs database marketing," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Minggu (8/4/2018).
Keempat tersangka itu asal Sumatera Selatan yakni MN, AS, AN dan RP yang diduga terlibat aksi jual beli data untuk membobol dana kartu kredit nasabah bank.
Berdasarkan informasi, pengungkapan kelompok kejahatan perbankan itu berawal ketika tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menerima laporan pembobolan dana kartu kredit nasabah bank swasta pada Januari 2018.
Tim Opsnal dan informasi teknologi (IT) Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Komisaris Polisi Ari Cahya menyelidiki kejahatan tersebut.
Petugas menangkap tersangka AS dan NM yang memiliki peranan berbeda terkait kasus pembobolan kartu kredit nasabah bank itu.
Nelson bersama AN dan RP diduga membeli database kartu kredit melalui situs database marketing kemudian menseleksi data nasabah bank yang masih aktif.
Melalui database itu, NM menghubungi pusat penerangan bank guna meminta pihak bank mengubah nomor telepon selular dan alamat surat elektronik (email) agar membuat kartu kredit baru.
Tersangka NM meminta pihak bank mengirimkan kartu kredit baru ke alamat rumah yang telah ditentukan pelaku AS. Usai menerima kartu kredit baru, para pelaku bertransaksi secara daring (online) seperti Game On, Dokudoku dan qlapa.com bahkan tarik tunai.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku membobol 20 orang nasabah bank dengan total kerugian ratusan juta rupiah dengan menggunakan 78 nomor telepon selular untuk menghubungi bank.
Petugas juga menemukan sepucuk senjata api revolver rakitan dan empat butir peluru kaliber 55,6 mm yang dibawa RP saat menggeledah rumah AS di Perumahan Bukit Sejahtera Polygon Blok CY 21 Palembang Sumatera Selatan.
Petugas juga menyita 10 unit telepon selular, kartu kredit dan buku tabungan milik sejumlah nasabah bank swasta maupun pemerintah, serta uang tunai Rp3 juta.
NYALANG: Saat Cinta Bersemi di Athena2025-05-25 23:04
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-05-25 22:33
Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat2025-05-25 22:28
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-05-25 22:18
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-05-25 21:43
Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya2025-05-25 21:38
VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka2025-05-25 21:22
20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia2025-05-25 21:08
KPK Peringatkan Kalapas Agar Tak Beri Fasilitas Mewah2025-05-25 21:07
Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon2025-05-25 20:56
Soroti Pembangunan Pelindo II, FPPI Minta Sistem Outsourcing Dihapuskan 2025-05-25 23:15
Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?2025-05-25 23:15
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-05-25 22:57
Penerbangan Putar Balik Gara2025-05-25 22:24
Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah2025-05-25 22:23
Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India2025-05-25 22:01
P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya2025-05-25 21:54
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik2025-05-25 21:45
PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK2025-05-25 21:29
VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo2025-05-25 20:54