您的当前位置:首页 > 百科 > Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah 正文
时间:2025-05-26 02:22:55 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Dunia terus berubah dengan sangat cepat, dan hanya mereka yang mampu berada quickq加速器最新官网
Dunia terus berubah dengan sangat cepat, dan hanya mereka yang mampu beradaptasi dan terus belajar yang akan mampu bertahan. Pesan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam sambutannya pada acara Global Alumni Gathering Anniversary University of Birmingham (UoB) bertajuk 125 Years Weaving Connection Stenghtening Synergy di Paragon Community Hub, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Dalam forum tersebut, Pratikno menyoroti pentingnya pembelajaran berkelanjutan di tengah arus disrupsi global, baik dalam bidang teknologi, geopolitik, maupun ekonomi. Ia menekankan bahwa pendidikan formal hanyalah awal, bukan jaminan untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Ilmu yang kita pelajari bisa jadi tidak lagi relevan karena tantangan dan peluang selalu berubah. Orang yang berhasil adalah mereka yang terus memperbarui diri,” ujar Pratikno.
Baca Juga: Gelar Kompetisi Teknologi SATRIA 2025, WIR Group Persiapkan Generasi Muda Jadi Inovator di Era Kecerdasan Buatan
Ia juga menyoroti dampak disrupsi teknologi, khususnya kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang kini mampu mengambil alih pekerjaan berbasis analisis, bukan hanya tugas mekanis. Menurutnya, ini menjadi tantangan serius bagi SDM Indonesia.
"Dulu kita belajar analisis untuk menjadi unggul, sekarang mesin juga bisa. Maka kita harus tahu bagaimana bersikap terhadap teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas tanpa kehilangan nilai-nilai sosial,” jelas Pratikno yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Alumni University of Birmingham.
Lebih jauh, Pratikno mengingatkan bahwa teknologi juga mengubah cara manusia berinteraksi. Ia menyayangkan kondisi di mana orang duduk bersama secara fisik, tapi sibuk berkomunikasi dengan dunia maya.
Baca Juga: Dukung Kota Cerdas, NEC Bawa Teknologi AI & IoT di ICE 2025
Sebagai solusi, Pratikno mengusulkan pendekatan human-centered technology, yakni pemanfaatan teknologi yang tetap berorientasi pada manusia, keluarga, dan nilai sosial. Ia menegaskan bahwa pemerintah perlu mengawal kebijakan berbasis nilai tersebut agar perkembangan teknologi tidak menjadi ancaman terhadap institusi sosial.
Mengakhiri sambutannya, Pratikno menyampaikan harapan agar seluruh alumni UoB, dan masyarakat pada umumnya, menjadi pembelajar sepanjang hayat.
"Yang bertahan bukan yang paling pintar, tapi yang paling cepat belajar dan beradaptasi,” tutupnya.
Dokumen Anies Baswedan2025-05-26 02:22
Kenali Ciri2025-05-26 02:21
Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?2025-05-26 02:01
Anies Baswedan Disambut Langsung Cak Imin Saat Datangi Markas PKB2025-05-26 01:25
Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan2025-05-26 00:57
Besok Ganjil2025-05-26 00:51
Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat2025-05-26 00:47
PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK2025-05-26 00:40
Petualangan Kapal Pesiar Disney Adventure Akan Dimulai dari Singapura2025-05-26 00:12
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-05-25 23:48
VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan2025-05-26 02:14
Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif2025-05-26 02:10
Kenali Ciri2025-05-26 01:17
Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri2025-05-26 00:55
FOTO: Para Pengunjung Misterius di Balik Topeng Karnaval Venesia2025-05-26 00:46
Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin2025-05-26 00:44
Niat Salat Witir 3 Rakaat dan Tata Caranya dengan Satu Salam2025-05-26 00:29
Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi2025-05-26 00:21
Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo2025-05-26 00:15
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung2025-05-26 00:14