Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
JAKARTA,quickq下载官方苹果 DISWAY.ID --Dalam upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengingatkan betapa pentingnya percepatan pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal, Eko S.A Cahyanto, dengan adanya pembentukan tim P3DN di Kementerian, Lembaga, BUMN/BUMD, hingga ke taraf pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten adalah hal yang sangat berperan vital dalam pelaksanaan koordinasi, pengawasan, hingga evaluasi pelaksanaan penggunaan PDN pada pengadaan barang jasa Pemerintah.
"Pada tahun 2022, jumlah Tim P3DN terbentuk sebanyak 593 tim dan mengalami peningkatan menjadi 659 tim pada tahun 2023," jelas Eko dalam keterangan resminya pada Rabu 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
BACA JUGA:Hotman Paris: Pendukung Prabowo Bakal Ramaikan Sudirman-Thamrin di Hari Pelantikan
Eko berharap akhir tahun ini jumlahnya akan terus bertambah hingga mencapai 710 tim dari unsur Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, hingga pemerintah daerah.
Selain itu, Eko menambahkan, percepatan pembentukan Tim P3DN tersebut sejalan dengan upaya untuk mengurangi ketergantungan impor sampai dengan 5%.
Kemudian, amanat terkait pembatasan impor tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo yang tercantum dalam Inpres 2 Tahun 2022.
"Presiden telah menyampaikan arahan jelas kepada setiap Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah agar 95 persen anggaran pengadaan barang dan jasa Pemerintah dialokasikan untuk produk dalam negeri," jelasnya.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji Hakim di Indonesia Saat Ini Lengkap Tunjangan, Simak Rinciannya
BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Pastikan Kemajuan Teknologi Digital Tak Singkirkan Peran Manusia
Menurut Eko, perlunya pembatasan impor ini bukan hanya untuk memperkuat angka di atas kertas saja, namun juga untuk menumbuhkan kerja sama dan kemitraan yang baik.
"Ingat, setiap pengeluaran satu rupiah, akan bisa kembali ke perekonomian nasional sebesar Rp2,2, atau lebih dari dua kali lipat," tegas Eko.
Guna memastikan pencapaian target 95 persen anggaran pengadaan barang jasa pemerintah untuk PDN, Eko menyebutkan terdapat tiga langkah percepatan yang dapat dilaksanakan oleh masing-masing Tim P3DN.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis, Tuai Beragam Reaksi
- Mudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan Rumah
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- 390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
- Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia
- 2025艺术设计专业世界排名TOP4
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
- Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter