您的当前位置:首页 > 休闲 > Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi 正文
时间:2025-05-22 22:15:49 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan Industri quickq官网2020
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan Industri keramik nasional mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri berdasarkan besarnya kapasitas produksi.
Faisol Riza mengatakan Industri keramik dan mineral nonlogam merupakan sektor yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur nasional.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
Untuk menjawab tantangan dari sektor ini, seperti fluktuasi harga bahan baku dan energi serta tekanan lingkungan dari pasar ekspor, dibutuhkan transformasi menyeluruh termasuk digitalisasi layanan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib.
“Industri keramik nasional saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang amat besar, yaitu mencapai 625 juta meter persegi per tahun. Dengan kapasitas tersebut, industri dalam negeri sebenarnya mampu secara penuh memenuhi kebutuhan keramik nasional tanpa harus bergantung pada impor,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Adapun tingkat utilisasi industri keramik nasional menunjukkan tren positif sepanjang awal tahun 2025. Utilisasi sektor keramik nasional pada kuartal I tahun 2025 telah mengalami peningkatan ke angka 75 persen, yang sebelumnya 60 persen pada tahun 2024. Kinerja membaik ini tidak lepas dari sinergi berbagai pemangku kepentingan terkait melalui penerapan kebijakan strategis.
Kebijakan itu antara lain pemberlakuan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), serta implementasi sertifikasi SNI wajib di sektor keramik, yang semua menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing industri ini.
Beberapa waktu lalu, Wamenperin melakukan kunjungan kerja ke salah satu unit kerja di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, yakni Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam (BBSPJIKMN) di Bandung, Jawa Barat. Wamen Riza memberikan apresiasi kepada BBSPJIKMN yang telah melakukan transformasi untuk mendukung penguatan daya saing industri keramik nasional.
“BBSPJIKMN melalui Lembaga Sertifikasi Produknya (LSPro) mencatatkan sejarah sebagai unit pertama di Indonesia yang secara resmi meluncurkan layanan sertifikasi SNI wajib sektor keramik secara digitalpenuh melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” ungkapnya.
SIINas yang dikembangkan oleh Kemenperin menjadi instrumen digital utama dalam proses layanan jasa teknis sertifikasi, dari permohonan hingga penerbitan SPPT-SNI.
Penerapan sistem ini membawa dampak positif signifikan, baik secara mikro terhadap efisiensi proses sertifikasi di tingkat perusahaan, maupun secara makro terhadap peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan integrasi data industri nasional.
Sistem tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat ekosistem industri dalam menghadapi pasar global. “Sampai saat ini, terdapat empat komoditas di lingkup SNI wajib di sektor keramik yang telah terintegrasi proses sertifikasi SNI-nya dalam SIINas, yaitu ubin keramik, kaca isolasi, kaca lembaran dan mineral wool,” tutur Kepala BSKJI, Andi Rizaldi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Kembangkan Ekowisata Cibuntu, PLN UIP JBT Raih Predikat Platinum di Anugerah TJSL 20252025-05-22 21:57
15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'2025-05-22 21:23
Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal2025-05-22 21:12
Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali2025-05-22 20:56
Beda Ahok dan Anies, Orang 212: Reklamasi Ahok untuk Aseng, Anies2025-05-22 20:47
Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan2025-05-22 20:38
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril2025-05-22 20:03
Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift2025-05-22 20:02
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-05-22 19:38
Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak2025-05-22 19:34
加拿大有哪些大学有珠宝鉴定与设计专业?2025-05-22 21:54
申请服装设计留学条件有哪些?2025-05-22 21:45
Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...2025-05-22 21:31
Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta2025-05-22 21:28
视觉传达专业出国留学怎么样?2025-05-22 21:23
Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift2025-05-22 20:55
Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal2025-05-22 20:49
VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-05-22 19:50
Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid2025-05-22 19:45
Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift2025-05-22 19:44