Mokel: Lelucon Membatalkan Puasa yang Viral di Media Sosial
时间:2025-06-03 17:20:37 出处:焦点阅读(143)
Bulan suci Ramadanadalah waktu di mana umat Muslimdi seluruh dunia menjalankan ibadah puasasebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri. Selama bulan ini, muncul berbagai istilah unik yang yang kemudian viral di media sosial
Salah satu istilah yang belakangan ini viral di media sosial adalah "mokel". Istilah ini sering digunakan dalam konteks tertentu dan memiliki makna khas yang berkaitan dengan puasa.
Apa Itu Mokel?
Mokel adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, khususnya daerah Jawa Timur, yang berarti "membatalkan" atau "tidak melanjutkan". Dalam konteks puasa Ramadan, mokel merujuk pada tindakan membatalkan puasa sebelum waktunya, biasanya dengan makan atau minum secara diam-diam atau disengaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mokel, terdapat istilah lain yang memiliki makna serupa di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, dalam bahasa Sunda, dikenal istilah "godin" yang juga merujuk pada tindakan membatalkan puasa sebelum waktunya.
Selain itu, ada pula istilah "mokah" dan "budim" (buka diam-diam) yang digunakan untuk menggambarkan perilaku serupa.
Hukum Mokel dalam Islam
Dalam ajaran Islam, puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Membatalkan puasa tanpa alasan yang dibenarkan, misal hanya karena tidak sahur, tidak kuat menahan lapar dan haus, dan alasan lain yang tidak dibenarkan, dianggap sebagai perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.
Oleh karena itu, tindakan mokel atau membatalkan puasa tanpa uzur syar'i sebaiknya dihindari.
[Gambas:Video CNN]
上一篇: Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!
下一篇: 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
猜你喜欢
- PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya
- Kasus Covid
- Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
- Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- Ojol, Opang Kabar Baik dari Pak Anies Nih...
- Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar
- Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
- Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!