您的当前位置:首页 > 热点 > Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur' 正文
时间:2025-05-24 23:29:41 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Di Shenzhen, China selatan, orang-orang dari seluruh penjuru China sering t quickq最新官方
Di Shenzhen, China selatan, orang-orang dari seluruh penjuru China sering terlihat mengantre untuk mengunjungi kantor pusat BYD Company Limited.
Sebagai produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terlaris di dunia pada 2024, BYD tidak hanya memamerkan kendaraan listriknya yang mengesankan, tetapi juga menawarkan gambaran tentang elemen budayanya yang "kompleks".
Banyak model mobil BYD yang memasukkan elemen tradisional China. Beberapa di antaranya memiliki nama khas China seperti "Han" dan "Tang", yang terinspirasi oleh dua dinasti China kuno yang terkenal.
Salah satu logo submerek perusahaan tersebut terinspirasi dari karakter aksara tulang ramalan kuno yang berarti "listrik".
"Kami tidak mengubah elemen-elemen ini saat menjualnya di luar negeri, karena ini adalah mobil buatan China. Pembeli juga menghargainya karena elemen-elemen itu membawa pesona peradaban Timur," ujar perwakilan BYD.
BYD didirikan pada 1994. Pada 2022, pendapatan operasional perusahaan itu melebihi 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.264) untuk pertama kalinya. Tahun lalu, perusahaan tersebut menjual lebih dari 4,27 juta unit NEV.
"Di dalam perusahaan, ada keyakinan kuat dari level pimpinan hingga karyawan bahwa untuk meningkatkan ekologi global dan memberikan manfaat bagi umat manusia, kita harus merangkul energi ramah lingkungan. Keyakinan ini sejalan dengan filosofi China tentang keharmonisan antara manusia dan alam," ujarnya.
Dikutip dari Xinhua, seorang pengunjung di kantor pusat itu memiliki sentimen serupa. Dia mengatakan bahwa di China, sangat lumrah untuk menemukan keluarga dengan anggota dari generasi yang berbeda tinggal bersama.
Saat bepergian, anggota keluarga yang sudah lanjut usia biasanya lebih suka duduk di kursi belakang, dan kendaraan bisnis BYD yang baru saja diluncurkan dengan penuh perhitungan memenuhi aspek dalam nilai-nilai keluarga China ini, katanya.
"Budaya insinyur" juga merupakan ciri khas BYD. Sebagaimana disampaikan oleh perwakilannya, hal itu berarti "berfokus pada pemecahan masalah nyata berdasarkan situasi dunia nyata."
Budaya seperti itu semakin diperkaya melalui interaksi dan pertukaran yang luas dengan berbagai segmen masyarakat, menarik inspirasi dari berbagai sumber.
Chairman BYD Wang Chuanfu sendiri adalah seorang insinyur. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas perkotaan, dia membayangkan sistem kereta berbasis energi baru yang disebut "SkyShuttle", yang biayanya jauh lebih murah dibandingkan membangun sistem kereta bawah tanah dan sudah beroperasi di sejumlah kota.
Perusahaan tersebut saat ini mempekerjakan lebih dari 120.000 personel penelitian dan pengembangan (litbang) dan memiliki lebih dari 59.000 aplikasi paten, menguasai sejumlah teknologi inti di seluruh rantai industri NEV.
Generasi baru dari "baterai bilah" yang dikembangkan secara independen tersebut dapat memastikan jarak tempuh sejauh 1.000 kilometer dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap api.
Sebelumnya, BYD telah mengundang 11 penulis fiksi ilmiah China ke kantor pusatnya untuk bertukar pikiran dengan para insinyur. Hasil dari pengalaman tersebut adalah sebuah kumpulan cerita pendek fiksi ilmiah bertajuk "The Dream Builders" yang diterbitkan pada bulan ini. Buku itu menggambarkan masa depan transportasi manusia.
"Semangat insinyur itu seperti percikan kreasi yang memukau dalam fiksi ilmiah. Sebagai penulis fiksi ilmiah, saya merasa terhormat dapat menyaksikan kekuatan transformatif ini," ujar penulis fiksi ilmiah Wanxiangfengnian.
"Kami melihat bahwa tim BYD masih muda, bersemangat, dan penuh dengan momentum ke depan. Litbang sudah mendarah daging dalam diri mereka, dan ketekunan yang mereka tunjukkan dari waktu ke waktu sangat menyentuh hati," ujar Ji Shaoting, kepala agensi fiksi ilmiah Future Affairs Administration.
"Inilah rahasia di balik kesuksesan manufaktur pintar China," katanya.
Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN2025-05-24 23:29
Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple2025-05-24 23:08
Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia2025-05-24 23:02
Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang2025-05-24 22:49
Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU2025-05-24 22:45
Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech2025-05-24 22:28
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!2025-05-24 22:01
FOTO: Surga 'Food Hunter', Berburu Makanan Viral di Blok M Jakarta2025-05-24 21:35
Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku2025-05-24 21:34
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-05-24 21:26
Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak2025-05-24 23:27
FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat Waisak2025-05-24 22:42
FOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri Yakuza2025-05-24 22:39
Kepemimpinan Tangguh di Tengah Krisis dalam Pandangan Jusuf Kalla2025-05-24 22:21
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award2025-05-24 22:06
FOTO: Membangkitkan Memori 'Arek Suroboyo' Lewat Festival Rujak Uleg2025-05-24 21:46
Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik2025-05-24 21:46
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia2025-05-24 21:42
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?2025-05-24 21:38
Sam Altman Gelontorkan Rp104 Triliun Demi Bunuh iPhone! OpenAI Rekrut Otak di Balik Apple2025-05-24 20:43