KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan makanan bergizi kepada Anak.
Hal ini karena, anak memiliki hak kesehatan atas kesehatan sehingga dapat hidup, tumbuh kembang, serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KemenPPPA Turut Dilibatkan
BACA JUGA:Ramai Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Begini Cara Lapor ke Komnas Perempuan dan KemenPPPA
Untuk itu, "Kita harus dapat melindungi mereka dari eksploitasi, kekerasan, diskriminasi, dan wujudkan Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera," kata Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, 27 Agustus 2024.
Amuwarni menegaskan bahwa eksploitasi dan kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, psikologis, ataupun seksual.
"Tetapi kekerasan eksploitasi itu juga bisa dalam bentuk pemberian makanan kepada anak-anak," tandasnya.
Dalam hal ini, anak-anak dieksploitasi untuk makan makanan yang tidak bergizi serta tidak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Tanggapi Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KemenPPPA: Korban Harus Berani Bersuara
BACA JUGA:Belajar dari Kasus Penganiayaan Anak di Daycare, KemenPPPA Ingatkan untuk Lebih Selektif
Sebaliknya, anak justru diberikan makanan maupun minuman yang tidak sesuai dengan pertumbuhan anak.
"Jadi itu termasuk bagian dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi juga," tuturnya.
Terlebih, saat ini banyak sekali anak yang terancam penyakit kronis lantaran pola asupan gizi yang salah.
Padahal, "Kesehatan itu penting, menjadi aset investasi yang utama. Itu akan menjadi lebih mahal, sebanyak apapun CSR yang kita terima, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan kalau sudah terkena penyakit."
- 1
- 2
- »
-
Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMNTransaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk InvestorSandiaga: Kegiatan PKL Harus Didukung PenuhBanyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi SekolahSaham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!Studi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?Jumlah Kunjungan Turis Asing ke RI Masih di Bawah Sebelum PandemiStudi Temukan Gen X dan Milenial Lebih Rentan Kena Kanker, Kok Bisa?Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya TertangkapPolri Sudah Periksa 16 Saksi Pelapor Ahok
下一篇:DPR dan Pemerintah Sepakat RUU MK Dibawa ke Paripurna
- ·Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
- ·Dewas KPK Minta Firli Bahuri Mundur, Wapres: Yang Akan Menetapkan Presiden
- ·Riset Ungkap Orang Indonesia Bangun Tidur Paling Pagi di Asia
- ·Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Harus Keluarkan Laptop
- ·Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
- ·Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi
- ·Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- ·Awas Stem Cell Abal
- ·BPH Migas Bakal Percepat Program BBM Satu Harga di Wilayah 3T
- ·7 Manfaat Minum Jus Jeruk, Bikin Kulit Glowing dan Cegah Batu Ginjal
- ·Jokowi & Prabowo Upacara HUT RI ke
- ·Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate
- ·Ketika Massa FPI Lantunkan Sholawat dengan Tangan 'Diborgol' saat Aksi 1812
- ·Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
- ·Jokowi & Prabowo Upacara HUT RI ke
- ·英国2025景观设计专业排名介绍
- ·Tol Bocimi Dibuka Kembali Pasca Longsor
- ·Sukses Seperti Marshanda, Ini Jadwal Intermittent Fasting buat Pemula
- ·Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- ·NYALANG: Jejak Pesta dan Tawa Dunia
- ·Dianggap Punya Peran Dalam Kabinet Prabowo
- ·Catat, 5 Bagian Tubuh Ini Tidak Perlu Sering
- ·VIDEO: Serangga Jadi Pelengkap Makanan Populer di Singapura
- ·Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta
- ·Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ
- ·Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis
- ·Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya
- ·VIDEO: Menjajal Kapal Lego dari Atas Sungai Seine
- ·Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- ·Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- ·Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis
- ·FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade
- ·Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Bersamaan dengan Udang
- ·Tips Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2024 dari Polri
- ·Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate