时间:2025-05-24 20:53:10 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak berhati-hati terkait bahaya kr quickq官网登录入口
JAKARTA,quickq官网登录入口 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak berhati-hati terkait bahaya krisis pangan pada 2050 imbas kenaikan suhu bumi.
Hal tersebut juga sebelumnya telah diingatkan oleh Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa, Antonio Guterres yang menyatakan dunia saat ini akan mengalami neraka iklim.
BACA JUGA:Gelombang Panas Melanda Asia Tenggara, di Thailand Makan Korban 30 Orang Tewas
BACA JUGA:Muncul Fenomena Gelombang Panas di Indonesia, Melina Sampai 5 Kali Ganti Baju
"Kita harus tetap waspada, hati-hati, tidak boleh lengah, tantangan ke depan tidak mudah. Saya kira bapak ibu semuanya sudah mendengar warning dari Sekjen PBB bahwa dunia menuju pada neraka iklim. Ngeri. Neraka iklim," kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.
Gelombang panas saat ini juga sudah menghantam sejumlah negara, antara lain India dan Myanmar.
"Satu tahun terakhir ini kita rasakan betul adanya gelombang panas, periode terpanas. Di India bahkan sampai 50 derajat, di Myanmar 45,8 derajat, panas sekali," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahaya neraka iklim atau suhu panas dapat menyebabkan terjadinya kekeringan dan berimbas pada krisis pangan.
BACA JUGA:Gelombang Panas Cerberus dan Charon Picu Kebakaran Besar di Spanyol, 500 Warga Diungsikan
BACA JUGA:Ratusan Tewas Akibat Gelombang Panas Hingga 50 Derajat Celcius di Meksiko
Apabila ancaman ini tidak diantisipasi, dunia bisa mengalami krisis pangan atau kelaparan berat pada 2050.
"Kalau orang panas mungkin bisa masuk ke rumah, berteduh, bisa, tetapi urusan pangan, hati-hati masalah ini. WHO mengatakan apabila didiamkan seperti sekarang ini, enggak ada pergerakan apa-apa, 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat," imbuhnya.
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM2025-05-24 20:49
FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness2025-05-24 20:41
Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu2025-05-24 20:40
Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Enggak Bahagia2025-05-24 20:22
Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?2025-05-24 20:15
Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung2025-05-24 19:33
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya2025-05-24 18:57
9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat2025-05-24 18:43
Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal2025-05-24 18:25
Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura2025-05-24 18:25
Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 20242025-05-24 20:27
Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu2025-05-24 20:20
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-05-24 19:59
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-24 19:59
Langgar UU Pemilu, Caleg Petahana DPRD DKI Divonis 4 Bulan Penjara2025-05-24 19:51
Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?2025-05-24 19:29
RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi2025-05-24 19:16
Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur2025-05-24 19:13
TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK2025-05-24 19:04
KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi2025-05-24 18:56