您的当前位置:首页 > 娱乐 > Mengenal Aritmia, Deg 正文
时间:2025-05-26 04:51:35 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Gejala Aritmia quickq最新app
Jantungberdebar atau deg-degan sering kali dikaitkan dengan perasaan cemasatau jatuh cinta. Padahal, jantung deg-degan atau berdebar kencang bisa jadi tanda bahaya kesehatan. Apa itu?
Dokter Konsultan Intervensi Jantung dan Aritmia di Eka Hospital BSD Ignatius Yansen mengatakan kondisi ini bisa jadi tanda adanya gangguan irama jantung atau aritmia.
"Beberapa kali Anda mungkin merasakan jantung berdebar lebih cepat, terutama saat berolahraga atau sedang cemas. Namun, jika deg-degan muncul saat beristirahat atau berlangsung terus-menerus hingga menyebabkan nyeri dada, itu bisa menjadi tanda aritmia," kata Yansen dalam Media Talk yang diselenggarakan Eka Hospital di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguan ini terjadi akibat sinyal listrik di jantung yang terganggu, sehingga memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara optimal," kata dia.
Yansen menyebut, irama jantung normal saat beristirahat berkisar antara 60-100 detak per menit. Anda bisa mengukurnya dengan meraba nadi di pergelangan tangan atau menggunakan alat seperti smartwatch, oximeter, atau tensimeter digital.
Jika detak jantung Anda masih dalam kisaran angka tersebut maka tidak perlu merasa khawatir. Namun, jika berada di bawah 60 detak bradikardia atau lebih dari 100 detak takikardia, ada kemungkinan Anda mengalami aritmia.
Aritmia memiliki berbagai jenis dengan gejala yang berbeda, namun secara umum, gejalanya meliputi:
• Jantung berdebar lebih cepat atau lebih lambat dari normal
• Pusing atau merasa melayang
• Pingsan tanpa sebab yang jelas
• Sesak napas
Lihat Juga :![]() |
• Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
• Kelelahan ekstrem
Yansen menjelaskan bahwa gangguan aritmia terjadi karena ketidakseimbangan sinyal listrik yang mengontrol detak jantung. Beberapa penyebab utama meliputi:
• Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh
• Riwayat serangan jantung
• Penyakit arteri koroner
• Gangguan pada struktur atau katup jantung
![]() |
• Diabetes dan tekanan darah tinggi
• Infeksi Covid-19
• Sleep apnea
• Stres, kecemasan, serta konsumsi alkohol atau kafein berlebih
• Penggunaan obat-obatan tertentu
Kata Yansen, Aritmia yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah terbentuknya bekuan darah, yang dapat menyebabkan stroke.
"Selain itu, gagal jantung dan henti jantung mendadak juga menjadi risiko yang harus diwaspadai," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Tidak semua aritmia memerlukan pengobatan, terutama jika tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jika diperlukan, terdapat beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Konsumsi obat-obatan untuk mengontrol detak jantung.
2. Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, serta mengadopsi pola makan sehat.
3. Terapi medis, seperti ablasi jantung atau pemasangan ring jantung.
4. Penggunaan alat pacu jantung (pacemaker) bagi penderita aritmia yang parah.
"Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," pungkas Yansen.
[Gambas:Video CNN]
Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya2025-05-26 04:42
Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara2025-05-26 04:12
Pemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan2025-05-26 04:06
KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara2025-05-26 03:57
Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi2025-05-26 03:19
Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi2025-05-26 02:55
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!2025-05-26 02:52
Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke2025-05-26 02:32
Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri2025-05-26 02:08
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah2025-05-26 02:06
VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru2025-05-26 04:51
HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?2025-05-26 04:26
Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI2025-05-26 04:12
Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif2025-05-26 04:10
Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa2025-05-26 03:40
Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara2025-05-26 03:36
Enggartiasto Apresiasi Dahlan Iskan atas Kontribusinya di Dunia Jurnalistik2025-05-26 03:19
Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa2025-05-26 03:13
Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban, Niat dan Tata Caranya2025-05-26 02:54
AMLT Berau Datangi Kantor Kementerian ESDM Terkait SBE2025-05-26 02:12