Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN
时间:2025-06-05 12:04:51 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq是干什么的 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo menyebut saat ini banyak investor antre untuk berinvestasi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
“Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup,” kata Jokowi usai melakukan groundbreaking Gedung Bank BNI di IKN, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurut Jokowi, optimisme investor meningkat pascapemilu. Presiden pun mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Jokowi Groundbreaking Pembangunan Kantor Bank Mandiri di IKN
“Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk. Dan saya melihat optimisme setelah pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menunjukkan peta kawasan IKN berikut posisi tiap klasternya. Menurut Jokowi, kepadatan titik-titik rencana pembangunan ada di IKN bagian barat.
"Hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini (di peta), tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat," kata Jokowi.
上一篇: 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
下一篇: 5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda
猜你喜欢
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW
- Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
- Komisi III DPR Interupsi ke KY, Sebut Kasus Ted Sioeng Rekayasa dan Fiktif
- Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
- Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut
- Penumpang Pesawat Ungkap Rahasia Enaknya Duduk di Kursi Pojok Belakang
- Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?
- Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen