您的当前位置:首页 > 探索 > Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa? 正文
时间:2025-05-25 02:35:07 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan per 安卓系统quickq下载
JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID --Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam ucapannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya beserta Wakil Presiden Ma'aruf Amin menyadari, bahwa mereka tidak mungkin dapat menyenangkan dan memenuhi harapan berbagai pihak.
"Di hari pertama bulan Kemerdekaan, bulan Agustus, kami dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI, yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka pada Kamis 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
BACA JUGA:Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
Usai permintaan maaf tersebut disiarkan, sejumlah pihak menyampaikan rasa terkejut mereka atas tindakan Presiden Jokowi tersebut.
Pasalnya, selama ini sebagian besar pendukung Presiden Jokowi selalu membenarkan keputusan apapun yang dikeluarkan sang Presiden.
"Saya terkejut, pak Jokowi minta maaf dari apa? Kan selama ini pendukungnya selalu menganggap dia benar," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurut Rangkuti, permintaan maaf Presiden Jokowi ini tidak perlu dipermasalahkan apabila konteksnya pribadi.
Namun jika konteksnya sebagai pemimpin negara, maka Presiden Jokowi seharusnya memberitahukan faktor apa saja yang membuatnya sampai harus meminta maaf.
BACA JUGA:KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
BACA JUGA:KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
"Kalau permintaan maaf sebagai pemimpin negara, itu mekanismenya berbeda, itu nanti melalui Sidang Umum MPR tanggal 16 atau 18 Agustus 2024," Jelasnya.
Sementara itu menurut pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), permintaan maaf Presiden Jokowi ini dinilai sebagai permintaan maaf yang terlambat.
2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi2025-05-25 02:23
Update Kasus Aiman, 7 Saksi Ahli Dimintai Keterangan2025-05-25 02:05
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG2025-05-25 01:21
Belum Coba Wisata Luar Angkasa? Harga Tiketnya Sudah Naik Tahun Depan2025-05-25 00:46
FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot2025-05-25 00:42
7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu2025-05-25 00:18
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-05-25 00:16
Ratusan Gram Emas Batangan Hilang dari Kuil Paling Kaya di Dunia2025-05-25 00:15
Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang2025-05-25 00:14
6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam2025-05-24 23:48
Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?2025-05-25 02:30
FOTO: Membangkitkan Memori 'Arek Suroboyo' Lewat Festival Rujak Uleg2025-05-25 02:30
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-05-25 02:17
Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU2025-05-25 02:09
Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori2025-05-25 01:58
Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal2025-05-25 01:55
Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check2025-05-25 01:01
Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur2025-05-25 00:56
Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed2025-05-25 00:32
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-05-25 00:18