Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
Otoritas India melaporkan semua 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787 Air India yang jatuh di India barat meninggal dunia, demikian menurut Indian Express pada Kamis.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India memastikan bahwa ada 242 orang dalam pesawat tersebut, termasuk dua pilot dan sepuluh awak penerbangan.
Surat kabar Indian Express pada awalnya melaporkan bahwa sekurangnya 150 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Namun, dalam laporan terbarunya, harian tersebut melaporkan bahwa semua 242 orang di pesawat nahas tersebut tewas.
Meski penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki, sejumlah ahli menyampaikan dugaan bahwa pesawat tersebut jatuh karena menabrak sekawanan burung saat lepas landas.
Kecelakaan pesawat Air India pada Kamis ini merupakan insiden pertama pesawat Boeing 787 Dreamliner yang menyebabkan korban jiwa, menurut pangkalan data penerbangan Aviation Safety Network.
Pada Kamis siang waktu setempat, portal media India ABP melaporkan bahwa sebuah pesawat penumpang Air India jatuh di dekat bandara Ahmedabad di negara bagian Gujarat, India barat.
-
Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera TurunStrategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan ChinaTerkuak! Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ternyata Sudah 3 Tahun Selingkuh dengan PelakuPenuturan SatuPanji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan AgamaMardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet MendatangPelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan KorbanKKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel LautSuara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
下一篇:Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- ·Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional
- ·Teken Perjanjian, TOWR Resmi Perpanjang Fasilitas Kredit Rp1 Triliun dari BNI
- ·KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut
- ·Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Ditangkap
- ·Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei
- ·Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan
- ·Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- ·Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- ·Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- ·Keukeuh Bilang Idrus Marham Plesiran, Ombudsman: Ada Temuan Baru
- ·Ingin Return Deposito Lebih Tinggi? Pahami Strategi Sebar Aset
- ·Ketegangan Israel–Iran Mengancam Meja Perundingan, Minyak Dunia Bergejolak
- ·Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- ·Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Memiliki Daya Saing Tinggi di Pasar Kerja
- ·Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional
- ·Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
- ·Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- ·Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- ·Prabowo dan Trump Kompak Dukung Stabilitas Dunia Lewat Sambungan Telepon 15 Menit
- ·Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
- ·Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang
- ·Setya Novanto Bohongi Petugas, Lalu Bebas Jalan
- ·KKP Ungkap Kenapa Teluk Balikpapan Dipilih Sebagai Lokasi MSP Project
- ·Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di KPU RI
- ·Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
- ·BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- ·PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- ·Penuturan Satu
- ·Setya Novanto Bohongi Petugas, Lalu Bebas Jalan
- ·Bank Woori Saudara Hadapi Kasus Fraud Rp1,2 Triliun, OJK Klaim Telah Beri Peringatan Sejak 2023
- ·Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- ·Gelar Wisuda Daring, Unsada Luluskan 814 Mahasiswa
- ·Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
- ·Kemkomdigi Raih Apresiasi Polri Berkat Digitalisasi Lalu Lintas di Momen Mudik
- ·Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- ·Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara