时间:2025-05-26 02:30:58 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena pindah agamabukanlah hal baru, tetapi dalam beberapa tahunterakhir quickq官网下载安卓
Fenomena pindah agamabukanlah hal baru, tetapi dalam beberapa tahunterakhir, peristiwaini semakin sering menjadi sorotan publik. Tidak sedikit yang menyiarkan momen pindah agamanya secara terbuka, baik melalui media sosial, televisi, maupun platform lainnya.
Ada yang menganggap hal ini sebagai bagian dari hak individu, tetapi ada juga yang menilai fenomena ini bisa memicu ketegangan sosial.
Lantas, bagaimana sebaiknya kita, sebagai umat muslim menyikapi hal tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Meski begitu, Rumadi mengingatkan bahwa hak beragama tidak bisa digunakan sebagai alasan untuk berpindah keyakinan secara sembarangan. Ia menekankan bahwa agama bukan sesuatu yang bisa diubah hanya karena tren, tekanan sosial, atau alasan pragmatis.
"Jangan mentang-mentang karena itu hak, kemudian kita pindah agama seenaknya. Itu bukan sesuatu yang dibenarkan," tegasnya.
Selain itu, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam fenomena ini adalah bagaimana seseorang bersikap setelah berpindah agama. Rumadi menyoroti kecenderungan beberapa orang yang setelah memeluk agama baru, kemudian menjelek-jelekkan keyakinan lama mereka.
"Sekarang ini banyak kita saksikan, ada orang yang dulu Muslim kemudian pindah ke agama lain, lalu dia menjelek-jelekkan Al-Qur'an, meminta ayat-ayat dihapuskan karena dianggap menyebarkan kebencian atau terorisme," ungkapnya.
Menurutnya, sikap semacam ini sangat tidak etis dan bisa memicu konflik sosial. Ia mengingatkan bahwa kebebasan beragama tidak boleh diiringi dengan tindakan yang bisa melukai perasaan pemeluk agama lain.
Fenomena lain yang juga menjadi perhatian adalah cara sebagian masyarakat merespons orang yang pindah agama, terutama mereka yang menjadi mualaf. Tidak jarang, seseorang yang baru saja masuk Islam diberi panggung besar untuk menceritakan pengalaman spiritualnya, bahkan terkadang disertai dengan narasi yang menyudutkan agama sebelumnya.
"Misalnya, seorang mualaf diberikan kesempatan luas untuk berbicara, lalu mengatakan bahwa dulu dia berada dalam kesesatan dan sekarang telah menemukan cahaya kebenaran," jelas Rumadi.
Narasi semacam ini, menurutnya, bisa memicu ketegangan antaragama dan menimbulkan rasa benci di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa berpindah keyakinan adalah pilihan pribadi, tetapi tetap harus dilakukan dengan sikap yang santun dan penuh penghormatan terhadap keberagaman.
Lihat Juga :![]() |
"Kalau dengan cara-cara yang tidak etis, ini bisa menimbulkan persoalan sosial, bahkan kebencian antara kelompok yang berbeda keyakinan," ujarnya.
Di tengah perbedaan keyakinan yang ada, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga harmoni dan saling menghormati. Indonesia adalah negara yang besar karena mampu merajut perbedaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi, Jangan sampai fenomena pindah agama justru menjadi pemicu perpecahan.
"Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK2025-05-26 01:46
Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan2025-05-26 01:38
Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!2025-05-26 01:30
Belum Coba Wisata Luar Angkasa? Harga Tiketnya Sudah Naik Tahun Depan2025-05-26 01:09
Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan2025-05-26 01:07
Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 20252025-05-26 01:03
Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya2025-05-26 00:34
Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun2025-05-26 00:23
VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup2025-05-26 00:13
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG2025-05-26 00:00
FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi2025-05-26 02:18
CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!2025-05-26 01:54
Alasan Mau Hirup Udara Segar, Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat2025-05-26 01:29
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia2025-05-26 00:37
Bolehkah Menerima Tamu di Kamar Saat Menginap di Hotel?2025-05-26 00:21
Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'2025-05-26 00:18
Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol2025-05-26 00:17
Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech2025-05-25 23:59
FOTO: Menjelang Akhir Kisah Taksi2025-05-25 23:51
TKN Sebut Pendukung Prabowo2025-05-25 23:44