Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

百科 2025-05-31 03:16:04 53278

JAKARTA,quickq加速器下载安装 DISWAY.ID --Polemik aplikasi Sirekap kian tak berujung di tengah isu-isu kecurangan.

Sirekap dianggap bermasalah dengan teknologi optical character recognition (OCR).

Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

Teknologi tersebut mirip seperti Google Lens, yang dapat mengenali karakter baik huruf dan numerik.

Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

BACA JUGA:Keunggulan Pengintegerasian SKP dalam PMM, Penting untuk Guru dan Kepala Sekolah

Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap

BACA JUGA:Direktur ADB Hingga Peneliti Harvard University Akan Bicara Soal Inklusi Keuangan di BRI Microfinance Outlook 2024

Fungsi teknologi tersebut digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sirekap agar dapat mengenali hasil Formulir Model C1-Plano.

Namun sejak 15 Februari 2024, karakter numerik yang direkam oleh Sirekap agak ngaco.

Terjadi penggelembungan dan pengurangan suara untuk salah satu paslon.

Tak hanya paslon, suara masuk untuk Partai Politik pun terjadi fenomena yang sama.

Salah satu yang sedang disoroti adalah perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tiba-tiba saja menggelembung.

BACA JUGA:Partai Garuda Pecat Anggotanya Otak Pembunuhan Cinta Segitiga: Tidak Ada Hubungan dengan Partai

BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Queen of Tears, Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Jadi Suami Istri!

Suara PSI sendiri sebelum terjadi peningkatan suara tak lebih dari 2,7 persen.

Fenomena ini memicu kecurigaan adanya dugaan upaya-upaya kecurangan agar PSI melenggang ke Parlemen di Senayan.

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

本文地址:http://oxzu.quick-gg.com/news/94e499837.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol

Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer

Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya

FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot

Bupati Purbalingga Siap Tampung Novi, Vokalis Sukatani yang Dipecat dari Sekolah

Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional

Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri

Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker

友情链接